Ikuti Kami

Rahmat Ndruru Segera Turun Tangan Terkait Polemik Megahnya RSUD dr. M. Thomsen Nias

Sejumlah keluhan pegawai mencuat, mulai dari keterlambatan pembayaran Jasa Pelayanan (Jaspel), pembubaran organisasi internal tanpa....

Jakarta, Gesuri.id - Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Nias dari Fraksi PDI Perjuangan, Rahmat Ndruru, angkat bicara terkait polemik kemegahan gedung baru Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. M. Thomsen Nia. 

Kemegahan gedung baru Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. M. Thomsen Nias rupanya menyimpan persoalan serius di baliknya. 

Sejumlah keluhan pegawai mencuat, mulai dari keterlambatan pembayaran Jasa Pelayanan (Jaspel), pembubaran organisasi internal tanpa pertanggungjawaban.

Tak hanya itu, juga hingga munculnya serikat baru yang dinilai tidak transparan.

Politisi PDI Perjuangan itu menegaskan pihaknya akan segera turun tangan.

“Polemik yang sedang terjadi di RSUD dr. M. Thomsen tentu saja menjadi perhatian kami sebagai mitra kerja. Minggu depan Komisi II akan turun langsung ke lapangan untuk meminta klarifikasi dari manajemen rumah sakit, termasuk dari para dokter yang membidangi pelayanan bedah. Apalagi beredar pengumuman bahwa pelayanan bedah di RSUD tidak bisa dilakukan,” ungkapnya, dikutip dari Timenews.co, Selasa (26/8).

Rahmat memastikan Komisi II tidak tinggal diam. 

"Setelah menyelesaikan agenda dinas luar, pihaknya akan menjadwalkan kunjungan resmi ke RSUD dr. M. Thomsen," pungkasnya.

Quote