Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPP PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo memiliki pengalaman tersendiri dengan almarhum Kwik Kian Gie.
Pengalaman keduanya terjadi saat DPR membentuk Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Bank Century pada 2009, di mana Ganjar merupakan salah satu anggotanya.
Sedangkan Kwik Kian Gie merupakan salah satu pakar yang diusulkan Fraksi PDI Perjuangan saat itu, bersama nama lain seperti Dradjad Wibowo, Hendri Saparini, Ichsanuddin Noorsy, dan Yanuar Rizki.
Baca: Ganjar Harap Kepemimpinan Gibran Bisa Teruji
"Beliau guru saya, yang saya idolakan sejak saya mahasiswa, dan kemudian menjadi sahabat saya. Dan saya tidak pernah lupa dengan beliau ketika saya ikut (Pansus) Century," ujar Ganjar usai melayat Kwik Kian Gie di Rumah Duka RSPAD, Jakarta Pusat, Selasa (29/7).
Selama pengalamannya itu, Ganjar menilai Kwik Kian Gie sebagai sosok yang senang membagikan ilmunya.
Sebagai sesama politikus yang berasal dari PDI-P, Ganjar mengaku sering berdiskusi dengan Kwik Kian Gie tentang isu-isu nasional yang tengah terjadi.
"Saya di-coach betul-betul man to man gitu, dan saya dikasih data, beliau orang yang suka berbagi," ujar Ganjar.
Calon presiden (capres) nomor urut 3 pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024 itu juga menyebut Kwik Kian GIe sebagai senior partai yang kerap mengajarinya cara menganalisis, mengkritisi, sampai mencarikan solusi.
Baca: Ganjar Pranowo Ajak Kepala Daerah Praktek Pancasila
Kendati demikian, Kwik Kian Gie memang jarang hadir dalam beberapa acara yang digelar oleh DPP PDI Perjuangan. Hal tersebut dikarenakan kesehatannya yang memang terus menurun.
Namun, komunikasi antara Kwik Kian Gie dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri terus terjaga.
"Karena beliau tokoh lama ya, tokoh lama di PDI Perjuangan yang sangat mewarnai. Kita merasa kehilangan secara pribadi, maupun dari keluarga besar PDI Perjuangan," ujar Ganjar.