Jakarta, Gesuri.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, kembali mengingatkan masyarakat Jakarta untuk rutin melakukan penyedotan tangki septik minimal setiap tiga tahun sekali, guna menghindari risiko ledakan akibat penumpukan gas.
"Penumpukan gas di dalam septic tank dapat berbahaya jika tidak dikuras secara berkala," ujar Rano, Sabtu (4/10).
Baca: Meneguhkan Hari Kesaktian Pancasila
Rano menjelaskan, masih banyak warga yang belum menyadari pentingnya perawatan septic tank secara rutin. Dia pun menekankan, warga bisa memanfaatkan layanan sedot tinja dari penyedia jasa swasta maupun Paljaya, dengan biaya yang terjangkau.
"Biaya sedot lumpur tinja cukup terjangkau, sekitar Rp150 ribu per meter kubik," ungkapnya.
Dia juga memperingatkan agar septic tank tidak dikuras sampai kering karena bakteri di dalamnya berperan penting dalam proses penguraian limbah.
Baca: Ansari Sambut Positif Pengesahan UU Kementerian Haji dan Umrah
"Kalau sampai kering, proses alami dalam septic tank akan terganggu," jelasnya.
Sosialisasi mengenai sanitasi yang aman, termasuk pentingnya penyedotan tangki septik secara rutin, menurut Rano harus terus digencarkan agar warga semakin sadar akan kesehatan lingkungan dan keselamatan rumah tangga.
