Ikuti Kami

Rieke Bangga Arsip Pidato Bung Karno Jadi Warisan Dunia

Rieke berharap tiga arsip itu menjadi memori yang menuntun gerak langkah rakyat Indonesia untuk menyatukan diri dalam keberagaman.

Rieke Bangga Arsip Pidato Bung Karno Jadi Warisan Dunia
Duta Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) Rieke Diah Pitaloka.

Jakarta, Gesuri.id - Duta Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) Rieke Diah Pitaloka bangga Arsip pidato Presiden Sukarno atau Bung Karno di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menjadi warisan dunia.  

"Perjuangan penominasian Arsip GNB 1 dan Pidato Sukarno di PBB melalui perjalanan panjang kurang lebih 10 tahun dari tahun 2013 sampai disahkan oleh UNESCO pada Mei 2023," kata Rieke di sela penyerahan sertifikat Memory of The World (MoW) dari UNESCO melalui Kementerian Luar Negeri RI untuk tiga warisan Indonesia yang telah disahkan menjadi warisan dunia kepada ANRI.

Baca: Megawati Yakini Kudatuli Bukan Peristiwa Pelanggaran HAM Biasa

Penyerahan Sertifikat MoW UNESCO untuk tiga warisan dokumenter Indonesia, meliputi Arsip Gerakan Non Blok (GNB) 1, Arsip pidato Bung Karno di PBB To Build The Anew, dan Hikayat Aceh.

Rieke yang juga Dewan Pakar Indonesia untuk MoW UNESCO berharap tiga arsip itu menjadi memori yang menuntun gerak langkah rakyat Indonesia untuk menyatukan diri dalam keberagaman dan hidup dalam harmoni.

"Memori pengingat bagi kita untuk terus bersuara dan berjuang, hentikan perang, hentikan agresi, hentikan intimidasi pada siapa pun atas nama apapun," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Arsip Nasional RI Imam Gunarto menyampaikan pentingnya arsip dan dokumentasi sebagai khazanah bangsa.

Baca: Megawati Tiba Disambut Gubernur Khofifah

"Warisan dokumenter adalah jendela dan lorong waktu ke masa lalu, untuk menjalani kekinian dan merancang masa depan. Sebuah khazanah pengetahuan, informasi, cerita dan pengalaman yang mencerminkan perjalanan peradaban bangsa," katanya.

Sertifikat UNESCO sebagai bentuk pengakuan dunia kepada tiga warisan dokumenter bangsa Indonesia layak untuk dirayakan.

"Namun, melalui penghargaan UNESCO ini, sesungguhnya kita diingatkan akan tanggung jawab untuk terus melestarikan dan membuka akses terhadap warisan dokumenter tersebut kepada masyarakat dunia," ucapnya.

Quote