Solo, Gesuri.id - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bung Karno akan membuka pelayanan medis baru pada 1 September mendatang. Hal tersebut lantaran menunggu sejumlah persyaratan administrasi pasca diresmikan pada Sabtu (17/8) lalu.
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan, peresmian RSUD bertepatan dengan HUT Ke-74 Kemerdekaan RI sebagai simbol kemerdekaan dalam bidang kesehatan.
Baca: RSUD Bung Karno Solo Diresmikan 17 Agustus
"Ini adalah bukti hadirnya pemerintah dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat," ujar pria berkumis yang akrab disapa Rudy ini.
Rudy yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo ini menambahkan, selain mampu memperluas layanan kesehatan bagi warga di wilayah Solo selatan RSUD diharapkan mampu menyediakan lapangan kerja baru dan menggeliatkan perekonomian di sekitarnya.
"Tenaga kebersihan, satpam dan sebagainya 80 persen orang Solo," jelas dia.
Baca: Pemkot Solo Berencana Bangun RSUD Laweyan
Untuk diketahui, RSUD Bung Karno berkapasitas 200 tempat tidur. Terdapat empat ruang kelas perawatan, yakni kelas III, kelas II, kelas I dan VIP. Tempat tidur ntuk kelas III ada 108 unit dimana bertujuan untuk mengakomodasi peserta BPJS yang sering kesulitan mendapatkan kamar.
Adapun layanan yang tersedia adalah Instalasi Gawat Darurat (IGD), rawat inap, rawat jalan, ICU, radiologi, dan layanan hemodialisa. Layanan hemodialisa tersebut nantinya akan dilengkapi 24 mesin cuci darah terbaru.
