Jakarta, Gesuri.id - Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Ida Mahmudah, menolak jika Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dibandingkan dengan pendahulunya Jokowi yang saat ini menjadi Presiden.
Sebab, menurutnya, Jokowi melakukan sesuatu saat Jakarta banjir, sedangkan Anies tidak.
Baca: Penanganan Banjir, Jakarta Harusnya Malu Dengan Semarang!
"Waktu Jokowi pada 2013, siklus 5 tahunan, Pak Jokowi turun, melakukan langkah-langkah," kata Ida dalam sebuah acara talkshow di sebuah stasiun TV Nasional, Selasa (25/2).
Ida menilai Anies dan jajaran Pemprov DKI belum siap menyambut kedatangan banjir di akhir bulan Desember, Januari, Februari, dan Maret. Karena itulah, rakyat Jakarta jadi korban banjir.
"Banjir itu bukan hanya dilihat, didatangi pintu-pintu air. Tapi dicarikan solusi, apa yang harus kita lakukan agar banjirnya tidak lebih tinggi," kata Ida lagi.
Ida melanjutkan setiap kali ada banjir semua yang bertugas turun ke lapangan. Menurutnya, yang dibutuhkan masyarakat bagaimana pemda bisa mengurangi banjir.
Baca: Banjir Jakarta, Kirana: Ini Karena Pengurus Kotanya Bodoh!
"Bisa mencarikan hari ini satu betis, besok semata kaki. Ini tidak dilakukan Pak Gubernur," katanya.
"Sangat berbeda dengan Pak Jokowi, sangat berbeda penanganan banjir," katanya.
