Jakarta, Gesuri.id - Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta yang juga Politikus PDI Perjuangan, Ida Mahmudah, mengatakan pemimpin ibu kota negara DKI Jakarta ini seharusnya malu dengan kota Semarang dalam hal penanganan banjir.
Baca: Hentikan Perusakan Monas, Gubernur DKI Urus Banjir Saja!
"Kita malu dengan Semarang kota. Semarang pompa mobile-nya paling kecil seribu, DKI paling besar 250," kata Ida dalam acara talk show di sebuah stasiun TV Nasional, Selasa (25/2).
Menurut Ida, cara penanganan banjir di Semarang sangat simpel. Saat dia berkunjung ke Semarang, dijelaskan Walikota Semarang, Hendrar Prihadi, bahwa mereka sukses menurunkan banjir yang semula 40 persen lebih menjadi 14 persen.
"Kalau pemda ini mau, cara penanganannya di tempat lain bisa simpel. Apa setelah dilihat ada banjir besar, apa yang mau dilakukan? Kita siap di waktu ada warga yang (jadi korban) banjir," katanya.
Baca: Banjir Jakarta, Kirana: Ini Karena Pengurus Kotanya Bodoh!
Ida menegaskan bahwa DKI Jakarta memiliki APBD yang banyak dan mampu membebaskan lahan dalam konteks untuk mengatasi banjir. Jika dibandingkan dengan Semarang, jauh.
"Di DKI anggarannya cukup besar, tapi membuat lubang airnya sangat memprihatinkan," ujarnya.
