Ikuti Kami

Sarifah Ainun Jariyah Gencar Sosialisasi Pentingnya Keamanan Data Pribadi: Tanggung Jawab Bersama

Langkah ini diambil untuk mengedukasi masyarakat agar tidak mudah memberikan data pribadi kepada pihak yang tidak bertanggung jawab.

Sarifah Ainun Jariyah Gencar Sosialisasi Pentingnya Keamanan Data Pribadi: Tanggung Jawab Bersama
Anggota Komisi I DPR RI, Sarifah Ainun Jariyah.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi I DPR RI, Sarifah Ainun Jariyah, gencar melakukan sosialisasi pentingnya keamanan data menyusul maraknya kasus penyalahgunaan data pribadi untuk pinjaman online (pinjol) ilegal dan tindak kejahatan digital lainnya.

Langkah ini diambil untuk mengedukasi masyarakat agar tidak mudah memberikan data pribadi kepada pihak yang tidak bertanggung jawab, terutama yang mengiming-imingi hadiah atau uang.

Anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan tersbut menekankan bahwa data pribadi seperti KTP, nomor telepon, dan rekening bank kerap disalahgunakan oleh oknum untuk pinjol ilegal, penipuan, bahkan pemalsuan identitas.

“Banyak masyarakat yang tergiur iming-iming hadiah atau bantuan tunai, lalu memberikan data tanpa verifikasi. Akibatnya, data itu dipakai untuk pinjaman online tanpa izin atau kejahatan lainnya,”kata Sarifah saat melakukan reses, menyerap aspirasi di Kecamatan Serang, Kota Serang, Selasa (03/06/2025).

Ia juga memperingatkan modus baru di mana pelaku menawarkan bantuan sosial atau program pemerintah palsu untuk mengelabui korban.

“Jika ada yang meminta data pribadi dengan imbalan uang, waspadalah. Pastikan itu adalah pihak resmi seperti bank atau instansi pemerintah yang terdaftar,” tambahnya.

Menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), hingga pertengahan tahun ini, terdapat peningkatan pengaduan terkait pinjol ilegal yang memanfaatkan kebocoran data. Beberapa korban mengaku tidak pernah mengajukan pinjaman, tetapi mendapat tagihan atau ancaman dari debt collector.

Sarifah mendorong pemerintah dan aparat penegak hukum untuk memperketat pengawasan terhadap praktik pengumpulan data ilegal serta menindak tegas pelaku pinjol abal-abal. Ia juga mengajak masyarakat melaporkan setiap upaya pemalsuan atau pemerasan berbasis data ke pihak berwajib.

“Keamanan data adalah tanggung jawab bersama. Jangan sampai kecerobohan kita membuka pintu bagi kejahatan yang merugikan banyak pihak,” pungkasnya.

Quote