Jakarta, Gesuri.id - Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan PP Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Faozan Amar mengatakan Jokowi telah menjalankan tugas dengan baik sebagai Presiden sebuah negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia.
Baca: Jokowi Akan 'All Out' Wujudkan Tambahan 10.000 Kuota Haji
Hal itu dibuktikan dengan penambahan 10.000 kuota haji bagi rakyat Indonesia setelah Presiden Jokowi menjalankan ibadah umroh ke tanah suci.
"Kita berikan apresiasi kepada Presiden Joko Widodo yang berhasil melakukan diplomasi, sehingga kuota haji bertambah. Sungguh ini membanggakan sekaligus bukti bahwa Jokowi sebagai Presiden dengan jumlah Umat Islam terbesar di dunia mampu menjalankan tugas diplomasi dengan baik", kata Faozan kepada Gesuri, Selasa (16/4).
Faozan mengatakan, kebijakan pemerintah Arab Saudi karena diplomasi Presiden Jokowi itu sangat menguntungkan umat Islam Indonesia. Karena dengan penambahan kuota itu, jumlah waiting list umat Islam yang akan berhaji waktunya semakin singkat.
"Terima kasih kepada Pemerintah Arab Saudi yang telah memberikan penambahan kuota haji. Semoga kerja sama yang baik ini terus berlanjut pada masa-masa yang akan datang," pungkas Faozan.
Baca: Politisi PDI Perjuangan Dukung Penambahan Kuota Haji
Seperti diketahui, Pemerintah Arab Saudi menambah lagi kuota haji sebesar 10.000 bagi Indonesia. Penambahan kuota haji itu disampaikan oleh Putera mahkota Kerajaan Arab Saudi, Muhammad bin Salman saat menyambut Presiden Jokowi beberapa hari lalu.
Penambahan kuota 10.000 dari semula 221 ribu jamaah ini akan mengurangi daftar tunggu jamaah haji Indonesia yang saat ini rata-rata mencapai 18 tahun.