Ikuti Kami

Selly Minta Evaluasi Serius Kemenag Soal Transportasi Haji

Selly menyebut sejumlah syarikat tidak menjalankan komitmen pelayanan sesuai yang telah disepakati dalam kontrak dengan pemerintah.

Selly Minta Evaluasi Serius Kemenag Soal Transportasi Haji
Anggota Tim Pengawas Haji DPR RI Selly Andriany Gantina.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Tim Pengawas Haji DPR RI Selly Andriany Gantina menyampaikan keprihatinannya terhadap situasi yang dialami ribuan jemaah haji reguler Indonesia.

"Saya pertama menyampaikan turut prihatin dengan apa yang menimpa para jemaah haji reguler kita. Tentu saja ini harus menjadi evaluasi kepada Kementerian Agama selaku penyelenggara ibadah haji tahun 2025," ujar Selly selepas lempar jumrah di Mina, Makkah, Jumat (6/6). 

BaCa: Ganjar Pranowo Tegaskan Demokrasi Harus Dirawat Dengan Baik!

Menurut Selly, permasalahan transportasi terjadi karena tidak adanya koordinasi antarsyarikat yang bertanggung jawab atas pergerakan jemaah dari satu titik ke titik lainnya. Bahkan, ia menyebut sejumlah syarikat tidak menjalankan komitmen pelayanan sesuai yang telah disepakati dalam kontrak dengan pemerintah.

"Banyak jemaah terlantar karena tidak terkoordinasi dengan baik antara satu syarikat dengan syarikat lainnya. Bahkan ada syarikat yang mogok dan tidak mau lagi mengangkut jemaah dari Muzdalifah ke Mina," ungkapnya. 

BaCa: Ganjar Beberkan Penyebab Kongres PDI Perjuangan Belum Digelar

Situasi ini diperparah dengan dibatalkannya program tanazul untuk 37.000 jemaah yang seharusnya langsung kembali ke hotel setelah melempar jumrah Aqabah. Mereka justru kembali bergabung di Mina dan menyebabkan lonjakan kepadatan, kekurangan tenda, dan terbatasnya logistik seperti makanan dan minuman.

Lebih lanjut, Selly mengungkapkan bahwa sebagian jemaah bahkan terpaksa berjalan kaki sejauh 5 hingga 15 kilometer karena tidak tersedia kendaraan dari Muzdalifah ke Mina.

Quote