Ikuti Kami

Selly: Sultan Sepuh Pemersatu Keraton di Indonesia

Sosok Pangeran Sepuh sangat humble, penuh dengan cita-cita mulia untuk mempertahankan pelestarian Budaya Keraton dan Kerajaan Se-Indonesia.

Selly: Sultan Sepuh Pemersatu Keraton di Indonesia
Anggota DPR Komisi VIII Selly Andriany Gantina mengungkapkan duka cita yang mendalam atas wafatnya Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat. (Foto: Istimewa)

Cirebon, Gesuri.id - Anggota DPR Komisi VIII Selly Andriany Gantina mengungkapkan duka cita yang mendalam atas wafatnya Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat. 

Baca: Survei Terbaru: Elektabilitas PDI Perjuangan Melesat Naik

Dimata Politikus PDI Perjuangan itu, sosok Pangeran Sepuh sangat humble, dan penuh dengan cita-cita mulia untuk mempertahankan pelestarian Budaya Keraton dan Kerajaan Se-Indonesia.

"Beliaulah sosok yang mempersatukan semua keraton, kesultanan di Indonesia," ujar Selly. 

Anggota DPR dari Dapil VIII Jabar (Kota dan Kabupaten Cirebon serta Kabupaten Indramayu) itu mengungkapkan, jabatan terakhir yang diberikan kepada almarhum sampai saat ini adalah Ketua Umum Forum Silaturahmi Keraton Nusantara (FSKN) Indonesia.

Dan Almarhum juga adalah Sultan Sepuh Keraton Kasepuhan Cirebon.

"Semoga Allah SWT memberikan tempat terbaik diatas sana dan kita sebagai penerusnya dapat melanjutkan nilai-nilai mulia yang beliau ajarkan," pungkas Selly. 

Baca: Rekreasi ke Candi Dilarang? Kagumi Budaya Bukan Penyembahan!

Seperti diketahui, Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat meninggal dunia pada Rabu (22/7) dini hari.

Pangeran Raja Adipati (PRA) Arief Natadiningrat merupakan Sultan Sepuh ke XIV. Sultan Sepuh merupakan pemimpin tertinggi di Keraton Kasepuhan Cirebon.

PRA Arief Natadiningrat naik takhta sebagai Sultan Sepuh XIV pada 9 Juni 2010. Beliau menggantikan ayahnya, Sultan Sepuh XIII, tepat 40 hari setelah wafatnya.

 

Quote