Ikuti Kami

Soal Surabaya Jadi Wuhan, Gus Nabil : Hati-hati Berbicara!

Hal itu berdasarkan pernyataan Ketua Tim Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, Joni Wahyuhadi.

Soal Surabaya Jadi Wuhan, Gus Nabil : Hati-hati Berbicara!
Politisi PDI Perjuangan Muhammad Nabil Haroen (Gus Nabil).

Surabaya, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Muhammad Nabil Haroen (Gus Nabil) angkat bicara terkait Kota Surabaya yang disebut berpotensi menjadi seperti Wuhan.

Hal itu berdasarkan pernyataan Ketua Tim Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, Joni Wahyuhadi.

Baca: PDI Perjuangan DPRD Surabaya Usulkan 6 Langkah Basmi Corona

Menurut Gus Nabil, Joni harus berhati-hati dalam membuat pernyataan publik dan harus lebih diperjelas.

Tujuannya, agar masyarakat bisa paham dan tidak bingung dengan pernyataan yang disampaikan Joni.

“Pernyataan itu harus dijernihkan kembali, jangan sampai membingungkan warga. Bakal jadi kayak Wuhan seperti apanya? Ini harus jelas dan clear,” tegas Anggota Komisi IX DPR ini. 

Gus Nabil juga meminta pemerintah Indonesia tidak tergesa-gesa dalam melakukan penanganan Covid-19 di suatu wilayah jika tidak ingin anggapan tersebut terjadi.

“Kita mendorong pemerintah di masing-masing kota di Indonesia agar bertindak cepat seperti otoritas di Wuhan dan beberapa kota China. Jadi, pemerintah harus bersiap,” ingatnya.

Menurutnya, Kota Surabaya sampai sekarang masih memberlakukan PSBB. Sehingga masyarakat harus disiplin dengan hal tersebut

Keputusan perpanjangan PSBB tahap ketiga tersebut juga termaktub dalam keputusan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa No. 188/258/KPTS/013/2020 tentang Perpanjangan Kedua Pemberlakukan PSBB di Wilayah Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, dan Kabupaten Gresik.

Sebelumnya, dr Joni Wahyuhadi menyebutkan, 65 persen pasien Covid-19 di Jawa Timur berasal dari Surabaya Raya meliputi Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, dan Kabupaten Gresik.

Baca: PDI Perjuangan Surabaya Rapatkan Barisan Lawan Corona

Menurutnya, kenyataan tersebut tidak bisa dianggap sepele karena Surabaya menjadi epicentrum penularan Covid-19 di Jawa Timur.

“Ini tidak main-main, kalau kita tidak hati-hati maka Surabaya bisa jadi Wuhan,” kata Joni.

Quote