Ikuti Kami

Sri Mulyani Serahkan Bantuan Rehab RTLH Rp25 Miliar

Keseriusan Pemkab Klaten bisa menjadi stimulan bagi semua pihak, terutama masyarakat, agar mampu berdaya mewujudkan rumah yang layak huni.

Sri Mulyani Serahkan Bantuan Rehab RTLH Rp25 Miliar
Bupati Klaten, Sri Mulyani saat menyerahkan rehabilitasi RTLH di Gedung Sunan Pandanaran RSPD Klaten, Senin (4/11).

Klaten, Gesuri.id – Bupati Klaten Sri Mulyani menyerahkan bantuan rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH) sebesar Rp25 miliar untuk 2.500 rumah. Penyerahan bantuan tersebut digelar di Gedung Sunan Pandanaran RSPD Klaten, Senin (4/11).

Sri Mulyani menyampaikan, rumah tak sekadar berfungsi sebagai tempat tinggal atau hunian. Namun juga sebagai pusat pendidikan keluarga, persemaian budaya, dan menyiapkan generasi muda.

Baca: Sri Mulyani Ajak ASN Klaten Konsumsi Beras Rojolele

“Karena rumah yang layak merupakan suatu yang harus dimiliki oleh setiap masyarakat, maka tugas dan tanggungjawab pemerintah untuk memberikan bimbingan, bantuan dan kemudahan untuk meningkatkan kualitas rumah warga Klaten,” jelasnya.

Ditambahkan, pihaknya berupaya mengalokasi APBD Klaten untuk rehabilitasi RTLH. Pada 2017, pihaknya mengalokasikan Rp16 miliar untuk rehabilitasi 1.600 rumah. Pada 2018 dialokasikan Rp25 miliar bagi 2.500 rumah, dan 2019 Rp25 miliar untuk 2.500 rumah. Dana rehab RTLH tersebut terbesar pada tingkatan kabupaten/ kota se-Jawa Tengah.

Baca: Bupati Klaten Minta BPBD Siaga 24 Jam

Dia berharap, keseriusan Pemkab Klaten bisa menjadi stimulan bagi semua pihak, terutama masyarakat, agar mampu berdaya mewujudkan rumah yang layak huni. Sehingga dalam beberapa tahun ke depan, Kabupaten Klaten sudah bisa terbebas dari RTLH, sektor perumahan dan kawasan permukiman dapat tertangani secara baik bersama sektor lain, baik sosial ekonomi, kesehatan, pendidikan, dan sektor lainnya.

Berdasarkan Pemutakhiran Basis Data Terpadu (PBDT) 2015 yang dikeluarkan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), imbuh bupati, saat ini jumlah RTLH di Klaten masih sekitar 20 ribu unit. Jumlah itu akan berkurang dengan cepat jika upaya pemugaran RTLH dilakukan dengan gotong royong dan kesetiakawanan sosial.

Quote