Ikuti Kami

Sri Rahayu Resmikan BLK Komunitas di Desa Slorok

Fasilitas ini menjadi pusat peningkatan kemampuan masyarakat sekitar untuk bekerja & memberikan peluang membuka lapangan pekerjaan.

Sri Rahayu Resmikan BLK Komunitas di Desa Slorok
Anggota DPR RI Sri Rahayu.

Blitar, Gesuri.id - Anggota DPR RI Sri Rahayu meresmikan Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas di Desa Slorok, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Sabtu (13/5). 

Sri Rahayu mengharapkan fasilitas baru ini menjadi pusat peningkatan kemampuan masyarakat sekitar untuk bekerja, dan memberikan peluang membuka lapangan pekerjaan sendiri. 

Adapun lokasi BLK Komunitas ini terletak di dalam Kompleks Sekolah Dasar Katolik (SDK) Yohanes Gabriel Slorok. Dalam gedung terdapat fasilitas ruang belajar mengajar, serta ruang lab komputer, yang mempunyai daya tampung belajar sebanyak 20 siswa. 

Baca: PDI Perjuangan Berangkat dengan Defile Kebudayaan ke KPU

“Kita resmikan BLK Komunitas merupakan bantuan pemerintah pusat yang merupakan aspirasi yang saya bawa. Diharapkan adanya BLK komunitas ini bisa memberikan manfaat kepada anak-anak kawula muda ada di sini atau perempuan-perempuan memerlukan pendidikan atau pelatihan agar lebih melek teknologi,” ucap Sri Rahayu

Lantas setelah diresmikan, BLK ini akan diserahkan kepada penerima manfaat yaitu Yayasan Yohanes Gabriel. Untuk selanjutnya mengelola BLK, serta mengembangkannya supaya bisa memberikan pelatihan dalam minat dan bidang yang lebih luas lagi. 

“Tentu keberadaan BLK ini memberi nilai plus untuk Yayasan yang mengelola. Yayasan ini juga punya pendidikan sekolah dasar sehingga bisa dimanfaatkan memberikan pengetahuan tentang teknologi Informatika pada anak didiknya,” ujar perempuan yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Perempuan dan Anak. 

Sri Rahayu mengungkapkan, bahwa pembangunan BLK ini merupakan program Kementerian Tenaga Kerja dalam mewujudkan 1000 BLK Komunitas. Untuk pembangunan BLK Komunitas di Desa Slorok Kecamatan Garum ini dianggarkan berkisar Rp 950 juta dari APBN. 

“Kalau disini itu rinciannya bangunannya 550 juta, peralatannya 300 lalu yang 50 untuk pelatihan instrukturnya,” ungkapnya. 

Baca: PDI Perjuangan Apresiasi Silon Milik KPU

Sri Rahayu berharap ada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan pada masyarakat sekitar BLK. Disinilah peran BLK dalam memberikan pelatihan kerja sesuai dengan keinginan masyarakat sekitar dan potensi dari wilayahnya. 

“Bisa nanti BLK memberikan pelatihan perkayuan, pelatihan pertanian, agribisnis atau lainnya sesuai keinginan masyarakat sekitar. Untuk saat ini keinginan masyarakat sekitar Desa Slorok yaitu teknologi informasi, karena mereka merasa masih kurang di bidang penggunaan komputer,” terangnya. 

Sementara, instruktur BLK Komunitas Yohanes Gabriel, Sandi Sadarwanto mengatakan akan segera menggelar pelatihan setelah peresmian ini. Jenis pelatihannya adalah design grafis, yang mengajarkan pengenalan aplikasi yang digunakan untuk mendesign gambar. 

“Pergelombang itu sekitar 16 peserta untuk dilatih selama 1 bulan lebih. Sasarannya untuk mereka yang punya minat belajar design, biasanya untuk UMKM supaya design produknya bisa dikenal kemana-mana,” ujarnya.

Quote