Ikuti Kami

Sudin Minta Masyarakat Bersinergi & Aktif Jaga Lingkungan

Sudin mengatakan, kejahatan lingkungan hidup saat ini sangat masif salah satunya yang marak di Provinsi Lampung yaitu ilegal logging.

Sudin Minta Masyarakat Bersinergi & Aktif Jaga Lingkungan
Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin.

Lampung Selatan, Gesuri.id - Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin meminta masyarakat dan aparat pemerintah bersinergi dan berpartisipasi aktif dalam menjaga lingkungan khususnya kelestarian hutan.

"Menjaga lingkungan hidup dan kehutanan agar selalu lestari bukanlah tugas yang mudah, jadi kita membutuhkan kerja sama semua pihak, baik dari pemerintah hingga masyarakat guna menyukseskannya. Sebagai contoh saja, aparat penegak hukum tidak mungkin setiap saat ada di pinggir sungai untuk menjaga agar tidak ada warga yang membuang sampah di sungai atau tidak berada di dalam hutan untuk menjaga hutan dari perambahan dan illegal logging," kata Sudin yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung saat memberikan arahan pada sosialisasi penguatan penegakan Hukum lingkungan hidup dan kehutanan melalui peningkatan peran masyarakat dan sinergitas antara pemerintah dan masyarakat, di Aula Balai Pelatihan Pertanian Lampung, Hajimena, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Rabu (12/7).

"Maka dari itu perlunya sinergi antara aparat pemerintah dengan masyarakat sehingga kelestarian lingkungan hidup dan hutan tetap terjaga," ujarnya.

Baca: I Made Urip Ingatkan Pemerintah Dampak El Nino

Sudin mengatakan, kejahatan lingkungan hidup saat ini sangat masif salah satunya yang marak di Provinsi Lampung yaitu ilegal logging.

"Kalau di Lampung ini paling sering maling kayu sonokeling itu sudah berapa kali tertangkap tapi saya sampai hari ini belum mendapat laporan yang jelas mengenai pelakunya dan yang paling menyakitkan hati saya pendana nya itu orang asing," ungkap Sudin.

Sudin mengungkap bahwa dirinya tidak setuju apabila oknum orang asing tersebut di deportasi karena tidak menimbulkan efek jera terhadap pelaku pengrusakan lingkungan hidup.

"Kalau saya katakan jangan dideportasi tapi kalau perlu beri hukuman seumur hidup di Indonesia, kalau dideportasi dia enak aja pulang ke negaranya, ini karena apa? kerja kerasnya Polhut dan laporan daripada masyarakat dan sadar kalau hutan adalah milik kita yang harus selalu dijaga dari oknum-oknum yang akan merusak kelesatarian hutan," tegas Sudin.

Politisi PDI Perjuangan itu mengungkapkan, apabila pihaknya bicara secara undang-undang, tindakan tersebut termasuk kejahatan yang sangat luar biasa sekali, biasanya Kejadian ini selalu membawa-bawa nama oknum paling tidak ada oknum yang membekingi.

"Sangking seringnya kami menyegel tempat-tempat ilegal, saya selaku Ketua komisi IV sampai dapat julukan yang satu sisi ada positif dan ada juga negatifnya. Contoh saja setiap Ketua Komisi IV datang ke Kepulauan Riau pasti ada saja yang disegel, pasti ada yang ditutup usahanya, ya karena apa? di sana banyak terjadi sekali pelangaran yang merusak lingkungan," ungkapnya.

Karena maraknya pengrusakan lingkungan ini, Sudin mengatakan bahwa Komisi IV DPR RI dalam waktu dekat akan berkunjung ke sejumlah pulau di Kalimantan untuk memantau bagaimana kelestarian lingkungan di wilayah tersebut.

"Kami komisi IV beserta tim akan ke beberapa pulau di Kalimantan yang kami anggap sudah rusak lingkungannya atau dirusak oleh populasi maupun masyarakat, tapi saya yakin kalau dari masyarakat tidak akan rusak parah. Dan kalau bicara mengenai lingkungan hidup atau hutan, ya kalau bukan kita yang menjaga mau siapa lagi," tegasnya.

Menurut Sudin, bangsa Indonesia itu paling gampang, segampang mengembalikan tangan, karena kalau banjir dan longsor masyarakat beranggapan itu cobaan dari Allah, tetapi tidak berpikir kalau banjir itu karena pohonnya ditebang sehingga tidak ada serapan air.

"Coba kalau pohonnya tidak ditebang lalu dijaga baik-baik ya kan tidak ada longsor dan banjir. Semua itu terjadi karena ulahnya manusia itu sendiri. Seperti di Tanggamus itu tiap tahun ada longsor yang cukup lumayan karena tidak ada pepohonan lagi di atasnya, kemudian Batu Tegi debit airnya turun jauh karena apa? ya sama tidak ada pohon lagi. Ini sebenarnya sudah menjadi tanggung jawab kita semua," katanya.

Maka dari itu perlunya sinergi antara aparat pemerintah dengan masyarakat sehingga kelestarian lingkungan hidup dan hutan tetap terjaga," ujarnya.

Baca: Vita Ervina: Kita Butuh Tanaman Untuk Masa Depan

Sudin mengatakan, kejahatan lingkungan hidup saat ini sangat masif salah satunya yang marak di Provinsi Lampung yaitu ilegal logging.

"Kalau di Lampung ini paling sering maling kayu sonokeling itu sudah berapa kali tertangkap tapi saya sampai hari ini belum mendapat laporan yang jelas mengenai pelakunya dan yang paling menyakitkan hati saya pendana nya itu orang asing," ungkap Sudin.

Sudin mengungkap bahwa dirinya tidak setuju apabila oknum orang asing tersebut di deportasi karena tidak menimbulkan efek jera terhadap pelaku pengrusakan lingkungan hidup.

"Kalau saya katakan jangan dideportasi tapi kalau perlu beri hukuman seumur hidup di Indonesia, kalau dideportasi dia enak aja pulang ke negaranya, ini karena apa? kerja kerasnya Polhut dan laporan daripada masyarakat dan sadar kalau hutan adalah milik kita yang harus selalu dijaga dari oknum-oknum yang akan merusak kelesatarian hutan," tegas Sudin.

Quote