Jakarta, Gesuri.id - Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD, mengatakan dirinya dan capres Ganjar Pranowo memilih jalan perbaikan, dan akan melanjutkan memperbaiki apa yang telah dilakukan pemerintahan saat ini.
"Kita memilih jalan perbaikan, melanjutkan dan memperbaiki," ujar Mahfud di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (30/11/2023).
Mahfud kemudian menyinggung soal istilah 'harus melakukan perubahan' ataupun 'harus melanjutkan'. Menurutnya, ada hal yang perlu dilanjutkan, namun ada pula yang harus diperbaiki.
"Kita tidak secara kategoris mengatakan 'Wah kita harus melakukan perubahan' endak, yang diubah apa? Kan masih perlu dilanjutkan. 'Kita harus lanjutkan', tidak juga kan ada yang sudah selesai apa yang dilanjutkan? Ada yang tidak benar, diperbaiki," ujarnya.
Mahfud mengatakan soal perubahan tak mungkin dilakukan secara tiba-tiba. Dia mengutip filsuf asal Yunani Herakleitos.
"Nah kalau mengalir itu berarti tidak ada yang berubah tiba-tiba dan tidak ada yang hilang. Ini mengalir terus mengalir nah di setiap aliran itu ada buih, nah buih-buih ini yang kita buang, saluran ke depan kita buka dengan air yang bersih," imbuhnya.
Mahfud lalu mengungkit soal hasil survei terkait kinerja penegakan hukum dan bidang Polhukam. Dia mengatakan survei tersebut menunjukkan hasil baik, namun masih bisa diperbaiki.
"Kalau melihat hasil jajak pendapat kan semuanya bagus ni, penegakan hukum aja anda bayangkan bisa dapat 64, bidang polhukam skornya dari Kompas ya terakhir 79," ujarnya.
"Bagus, ini bagus selama pemerintahan. Nanti kita perbaiki lagi, apa yang kemarin ada kendala ya kita buka sehingga menjadi lebih bagus lagi," sambung Menko Polhukam ini.
