Balikpapan, Gesuri.id - Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo sudah mengelilingi beberapa wilayah yang ada di Indonesia Timur, sejak massa kampanye dimulai 28 November 2023 lalu. Beragam hal menjadi catatannya mulai dari akses kesehatan, pendidikan dan infrastruktur.
Ganjar memulai kampanye dengan menyambangai Marauke, Papua Selatan. Lalu ia pergi ke sejumlah daerah Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB) seperti Kabupaten Ende, Pulau Rote, Kota Bima, dan Pulau Lombok.
Kemudian Capres berambut putih ini datang ke Kota Kendari, Sulawesi Tenggara dan Kota Palu Sulawesi Tengah dan menyerap aspirasi dan keluhan masyarakat yang ada di sana.
Tiga hari terakhir, Ganjar sedang berkeliling ke Kalimantan Timur untuk berkampanye di Kota Balikpapan, Kota Kutai Kartanegara dan Kota Samarinda.
Menurut Ganjar, setelah berkeliling beberapa wilayah di Indonesia hasilnya sesuai dengan riset yang dia miliki. Misalnya, masih belum meratanya akses kesehatan, pendidikan dan infrastruktur di beberapa daerah.
“Yang pertama tadi kita mengkonfirmasi bahwa apa yang menjadi riset kita benar adanya. Akses kesehatan, akses pendidikan, berikutnya adalah infrastruktur itu yang mesti merata,” kata Ganjar saat ditemui di Novotel Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (7/12/2023).
Selanjutnya, sambung Ganjar, mengenai program afirmasi di daerah yang belum berjalan. Adapun program afirmasi adalah program pendidikan bagi daerah-daerah tertentu, sekolah-sekolah dan peserta didik tertentu yang membutuhkan perhatian khusus dalam memperoleh akses dan layanan pendidikan.
“Tentu saja perlu adanya afirmasi di daerah tertentu,” urai Ganjar.
Lebih jauh, Ganjar berbicara mengenai pentingnya tata kelola pemerintahan yang bersih dan anti korupsi. Mantan Gubernur Jawa Tengah ini bilang, hal itu sangat menjadi sebuah aspirasi yang sangat besar dari masyarakat Indonesia.
“Selain itu tentu saja juga muncul good governance. Pemerintahan yang bersih anti korupsi dan itu ternyata menjadi harapan masyarakat,” tutur Ganjar.
Sebagai Calon Presiden, Ganjar berkata apa yang ditemukannya sudah menjadi catatan agar ke depannya bisa menghadirkan sebuah perbaikan.
“Insyallah kita lakukan,” tandas Ganjar
