Ikuti Kami

Terorisme, Ruhut: Jangan Salahkan Agama, Otaknya Dirusak!

"Teroris ada agamanya dan otaknya dirusak melalui ajaran agama yang salah".

Terorisme, Ruhut: Jangan Salahkan Agama, Otaknya Dirusak!
Politisi PDI Perjuangan Ruhut Sitompul.

Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Ruhut Sitompul meminta sejumlah pihak tidak menyalahkan agama pelaku terorisme.

Menurutnya, para pelaku terorisme memilki agama namun otak mereka dirusak oleh ajaran yang salah.

Baca: Buah Desakan Putra, Kepala Daerah Terima Surat Kemenkeu

"Teroris ada agamanya dan otaknya dirusak melalui ajaran agama yang salah," kata Ruhut Sitompul sebagaimana dikutip dari Twitter @ruhutsitompul, Selasa (30/3).

Oleh karena itu, Ruhut menilai tidak tepat jika mengatakan bahwa teroris tidak memiliki agama.

Ruhut Sitompul menaruh kepercayaan kepada pihak berwajib untuk mengungkap aksi teror bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar.

"Aku mohon jangan salahkan agamanya tapi bohong yang mengatakan teroris tidak ada agamanya," kata Ruhut Sitompul.

"Mari kita dukung pemerintah TNI, Polisi, BIN dan jajarannya mengungkap bom di Gereja Katedral Makassar," sambungnya.

Sementara itu Aktivis Jaringan Islam Liberal (JIL) Mohamad Guntur Romli tak setuju jika ada pihak-pihak yang menyebut bahwa terorisme itu tidak ada hubungannya dengan agama.

Menurut Guntur Romli, teroris bukan hanya punya agama, tetapi menjadikan agamanya sebagai pembenaran dan alat teror.

"Teroris di sini bukan hanya punya agama, bahkan menjadikan agamanya sebagai pembenaran dan alat teror!," kata Guntur Romli, dikutip dari Twitter @GunRomli, Senin (29/3).

Baca: Hasto: Uzbekistan Produksi Film Imam Bukhari, Ada Bung Karno

Meski demikian, Guntur Romli juga menyebut bahwa ada teroris yang tidak punya agama, bahkan membenci agama.

"Adakah teroris yang tidak beragama? Ada! Bahkan benci agama. Terorisme berdasarkan suatu ideologi. Tapi kalau di sini agama memang dijadikan pembenaran, bahkan kekuatan ledak terorisme. Ini juga tidak bisa dipungkiri," kata Guntur Romli. Dilansir dari Pikiranrakyat-Bekasi.

Quote