Ikuti Kami

Tiga Model Dapur Pengolahan Makanan Bergizi Diperkenalkan Dalam Program MBG di Papua

Obet Rumbruren menjelaskan sistem dapur ini dirancang untuk menjamin suplai makanan bergizi harian.

Tiga Model Dapur Pengolahan Makanan Bergizi Diperkenalkan Dalam Program MBG di Papua
Anggota Komisi IX DPR RI Obet Rumbruren.

Jakarta, Gesuri.id - Tiga model dapur pengolahan makanan bergizi diperkenalkan dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Papua. 

Program yang digagas Presiden Prabowo Subianto ini disambut antusias warga Manokwari Selatan.

Anggota Komisi IX DPR RI Obet Rumbruren menjelaskan sistem dapur ini dirancang untuk menjamin suplai makanan bergizi harian. Sosialisasi model dapur penyedia makanan tersebut disampaikannya di Aula Gedung RM Isti, Senin (28/7/2025).

Baca: Ganjar Pranowo Ajak Kepala Daerah Praktek Pancasila

"Masyarakat tidak perlu lagi khawatir atau membuang waktu menyiapkan bekal makanan untuk anak-anak sekolah, karena makanan bergizi sudah disediakan. Program ini melibatkan sistem 'dapur mandiri', 'dapur mitra', dan 'dapur gede' (dapur produksi besar) yang akan menyiapkan makanan bergizi setiap harinya,” kata Obet Rumbruren saat sosialisasi.

Sosialisasi ini dihadiri ratusan warga yang telah menantikan program makanan bergizi di daerah mereka. Analis Kebijakan Ahli Madya BGN Ari Yulianto dan perwakilan Badan Pangan Nasional Widya Setiawan hadir secara daring.

“Diharapkan dengan makanan bergizi, anak-anak dan ibu-ibu dapat memperoleh kesehatan prima, sehingga generasi muda dapat tumbuh menjadi generasi yang cerdas. Program ini akan diterapkan dari Sabang sampai Merauke,” kata Obet.

Menurut Obet, dapur MBG akan melibatkan warga lokal dan menggerakkan ekonomi masyarakat selama lima tahun ke depan. Ia mendorong partisipasi warga agar turut mengelola dapur dan memanfaatkan bahan pangan lokal seperti rumput laut.

Baca: Ganjar Harap Kepemimpinan Gibran Bisa Teruji 

Obet juga menekankan bahwa makanan yang disajikan untuk anak-anak harus melalui uji keamanan pangan terlebih dahulu. Hal ini dilakukan agar setiap hidangan yang dikonsumsi aman, sehat, dan sesuai standar gizi nasional.

Program MBG sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045 yang menargetkan terciptanya generasi unggul. Dengan gizi yang terpenuhi sejak dini, anak-anak Indonesia diharapkan tumbuh sehat, produktif, dan siap bersaing secara global.

Pemerintah berharap seluruh kepala daerah, khususnya bupati, dapat memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan program ini. Kolaborasi pemerintah pusat dan daerah menjadi kunci dalam menyukseskan inisiatif strategis ini di seluruh wilayah Indonesia.

Quote