Ikuti Kami

Tina Toon: RS Khusus Covid Untuk Pejabat, Ngaco & Egois!

"Kalaupun harus ada kekhususan adalah untuk para tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan dalam mengurus pasien Covid-19". 

Tina Toon: RS Khusus Covid Untuk Pejabat, Ngaco & Egois!
Anggota DPRD DKI Jakarta Komisi A dari Fraksi PDI Perjuangan Agustina H alias Tina Toon. (Foto: gesuri.id/Elva Nurrul Prastiwi)

Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPRD DKI Jakarta Komisi A dari Fraksi PDI Perjuangan Agustina H alias Tina Toon mengecam wacana RS Covid-19 yang dikhususkan untuk pejabat negara.

"RS Covid-19 untuk Pejabat adalah wacana yang sangat ngaco dan egois," ujarnya dalam akun medsosnya @tinatoon5, Kamis (8/7).

Baca: Tinjau RS Darurat, Puan Minta Pasien Covid Jangan Dipingpong

Tina menegaskan semua Warga Negara Indonesia harus mendapatkan pelayanan yang sama dan tergantung dari beratnya gejala pasien Covid-19 tersebut. 

Kalaupun harus ada kekhususan, lanjutnya, adalah untuk para tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan dalam mengurus pasien Covid-19. 

"Sebab jika mereka terpapar harus mendapat pelayanan kesehatan yang darurat dan khusus," ungkapnya menandaskan.

Ia pun berpesan kepada semua masyarakat Indonesia agar tetap taat dan patuh #dirumahaja lebih aman. "Urgent banget prokes sangat sangat ketat karena sekarang keadaan faskes sudah overloaded, jangan sampai makin banyak orang tidak tertolong," pungkasnya.

Baca: Tangkap Penjahat Alkes! Oksigen Hilang & Tes Kesehatan Mahal

Sementara itu, wacana RS Covid-19 khusus pejabat negara awalnya dilontarkan oleh Rosaline, Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Papua Barat itu sedang bersedih setelah koleganya sesama kader PAN, John Siffy Mirin dan sejumlah rekannya yang lain meninggal dunia karena tak tertangani di rumah sakit usai terinfeksi Covid-19.

"Di samping itu, dokter Rosaline masih merasa sedih karena ada saudaranya John Mirin, anggota fraksi PAN DPR RI dan beberapa kawannya di partai politik lain meninggal karena tidak tertangani lebih cepat di rumah sakit yang memang sudah full capacity saat itu," ujar Wakil Ketua Umum DPP PAN, Viva Yoga Mauladi.

Quote