Ikuti Kami

Tol Trans Jawa Mendukung Distribusi Logistik

Tol Trans Jawa merupakan salah satu hal yang dinantikan oleh seluruh rakyat Indonesia khususnya di pulau Jawa.

Tol Trans Jawa Mendukung Distribusi Logistik
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono

Jakarta, Gesuri.id – Tersambungnya Tol Trans Jawa dari Merak – Grati Pasuruan sepanjang 933 Km memperlancar konektivitas dan memangkas biaya logistik di Pulau Jawa sebagai pusat perekonomian terbesar di Indonesia. Sehingga dengan adanya Tol Trans Jawa juga menjadi salah satu kunci utama terkoneksinya jalur logistik dalam mendukung peningkatan industri barang dan jasa yang berada di wilayah tersebut.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), bahwa manfaat dari terbangunnya tol Trans Jawa ini tidak hanya menjadi jalur penghubung transportasi antar kota, tetapi dapat di integrasikan juga dengan kawasan industri.

“Saya pernah berdiskusi dengan Astra, mereka memiliki pabrik yang berada di wilayah Cikarang dan selama ini mereka bekerja sama dengan vendor yang berada di Klaten, Sukoharjo lalu pindah mendekat ke Cikarang. Namun dengan adanya Tol Trans Jawa vendor seharusnya bisa tetap berada di tempat dengan hanya memangkas waktu perjalanan pengiriman barang (Delivery Time) dari Klaten ke Cikarang,” kata Menteri Basuki yang sedang melakukan wawancara khusus sambil mengemudikan mobil listrik Tesla saat mencoba jalur Trans Jawa beberapa waktu lalu.

Menteri Basuki juga bercerita, dirinya mendapatkan laporan dari salah satu rekannya yang merupakan pengusaha di bidang logistik bertempat tinggal di wilayah Jawa Timur, bahwa sebelum Tol Trans Jawa tersambung hingga Jawa Timur, pengiriman logistik hanya dilakukan satu hari sekali. Setelah adanya tol ini dapat melakukan pengiriman barang sebanyak tiga kali per hari.

“Selain dapat memangkas waktu tempuh pengiriman barang (Delivery Time) dan menghemat biaya pengeluaran yang dihitung secara matang melalui business plan, Tol Trans Jawa juga dapat menciptakan lapangan pekerjaan yang berada di sekitar pusat perindustrian di setiap daerah,” kata Menteri Basuki.

Basuki juga mengatakan Tol Trans Jawa merupakan salah satu hal yang dinantikan oleh seluruh rakyat Indonesia khususnya di pulau Jawa. Ini merupakan sebuah penantian yang sudah lama di rencanakan dan di kerjakan, sehingga akan banyak sekali manfaatnya yang dihasilkan.

Ditambahkan Menteri Basuki, terbangunnya tol Trans Jawa ini merupakan hasil kerjasama dari semua pihak yang kunci utamanya sangat diperlukan mendapatkan semangat dorongan dari pimpinan. Kemudian bekerja dengan langgam Rock And Roll yaitu bekerja minimal dengan sistem 2 shift perhari, jam 8 pagi sampai jam 5 sore dan jam 5 sore sampai jam 10 malam.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dalam empat tahun (2015-2018) telah menyelesaikan 616 Km dari 1.150 Km Jalan Tol Trans Jawa yang menghubungkan Merak - Banyuwangi. Hingga saat ini, tol Trans Jawa dari Merak hingga Grati, Pasuruan sepanjang 933 Km sudah tersambung, sementara Pasuruan-Banyuwangi sepanjang 217 Km ditargetkan beroperasi pada tahun 2021. Progres tersebut melengkapi ruas-ruas jalan tol Trans Jawa yang telah beroperasi pada masa sebelumnya, yakni pada kurun 1978 hingga 2004 sepanjang 242 Km serta pada kurun 2005 hingga 2014 sepanjang 75 Km.

Quote