Ikuti Kami

Tolak PSBB Ala Anies, Atty Dukung Bima Arya 

Atty: Saya kasih jempol untuk Wali Kota Bogor karena punya sikap berbeda.

Tolak PSBB Ala Anies, Atty Dukung Bima Arya 
Anggota DPRD Kota Bogor Atty Somaddikarya. (Foto: Istimewa)

Bogor, Gesuri.id - Anggota DPRD Kota Bogor Atty Somaddikarya mendukung sikap Wali Kota Bogor, Bima Arya yang menolak mengikuti Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total sebagaimana akan diterapkan Gubernur Anies Baswedan di DKI Jakarta. 

Bima Arya pun meminta Anies Baswedan untuk berkoordinasi dengan pemerintah pusat lantaran keputusannya untuk kembali memberlakukan PSBB total di Ibu Kota dianggap belum jelas.

Baca: Gilbert: PSBB Total, Jakarta Harus Terapkan Jam Malam

"Saya kasih jempol untuk Wali Kota Bogor karena punya sikap berbeda, paham segala resiko jika keputusan dan kebijakan tidak mengacu pada aturan diatasnya," ujar Atty. 

Politikus PDI Perjuangan itu menyatakan, konsep dan strategi yang belum jelas dari Gubernur DKI memang tak boleh ditiru. Terlebih lagi, Gubernur DKI tidak melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat.

"Cukuplah Indonesia punya satu Gubernur yang selalu beda dengan Gubernur lain di Indonesi. Berbeda dengan yang lain pasti punya nilai lebih, tapi apakah nilai lebih itu kelewat goblok atau kelewat cerdas?" sindir Atty. 

Sebaiknya, sambung Atty, setiap kepala daerah memikirkan segala sesuatu nya sebelum mengambil  keputusan yang akan berdampak hebat di segala sektor.

"Jika berdampak pada lumpuhnya ekonomi, tidak ada nya rasa nyaman dan tenang untuk rakyat, maka jangan ambil keputusan suka-suka! Jangan mencari sensasi di atas panggung politik dengan mengorbankan kepentingan rakyat yang lebih luas," ujar Atty. 

Sekali lagi, lanjut Atty, untuk siapapun kepala daerah yang ada di Indonesia seharusnya jangan mengorbankan rakyat hanya untuk tujuan politik sesaat. Apalagi ditengah situasi pandemik Covid19 seperti sekarang.

"Seharusnya seluruh kepala daerah berikan rasa aman dan tenang untuk rakyat  jangan membuat rakyat semakin tak menentu," ujar Atty. 

Atty pun memaparkan, demi Kota Bogor kembali normal, semua pihak harus melepaskan ego dan ambisi politik. Sebab tidak tepat panggung politik digunakan pada situasi pandemik. 

Baca: Anies Tak Tegas, Kent: Perpanjang PSBB Transisi Percuma!

"Jangan ikut arah yang salah, karena keputusan yang salah rakyat lah  yang menjadi korban," ujar Atty.

Seperti diketahui, Bima mengaku tegas menolak Kota Bogor mengikuti PSBB Total seperti DKI. Sebab, menurut dia, langkah itu dinilai tak efektif untuk menekan lonjakan kasus Covid-19.

Bima Arya itu menyebut pihaknya memiliki konsep lain untuk mengatasi penyebaran Covid-19 di Kota Bogor.

Cara itu yakni, Pembatasan Sosial Berskala Mikro dan Komunitas (PSBMK) yang kini sedang diterapkan di Kota Bogor. Langkah ini sejalan dengan Presiden Jokowi, yang juga menilai PSBMK lebih efektif mencegah Covid-19.

Quote