Ikuti Kami

Uang Pensiun Rp1 Miliar untuk ASN, Ini Penjelasan Tjahjo

Mantan Sekjen PDI Perjuangan ini menyebut kabar yang bergulir liar dan tidak utuh.

Uang Pensiun Rp1 Miliar untuk ASN, Ini Penjelasan Tjahjo
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo.

Jakarta, Gesuri.id  - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo menegaskan dirinya tidak pernah mengeluarkan pernyataan terkait pemberian dana pensiun Rp1 miliar untuk Aparatur Sipil Negara (ASN). 

Mantan Sekjen PDI Perjuangan ini menyebut kabar yang bergulir liar dan tidak utuh.

Baca: Tjahjo Akui Sulit Ubah ASN Berpikiran Radikal


 
Tjahjo menjelaskan sempat berdiskusi terkait pengelolaan dana tabungan ASN dengan Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional Korps Pegawai Republik Indonesia (Kopri) Zudan Arif Fakhrullah. Diskusi juga melibatkan PT Taspen.
 
"Diskusi tersebut tidak membicarakan tentang usulan agar ASN mendapat dana pensiun Rp 1 miliar. Yang dibahas sebetulnya adalah pengelolaan iuran bulanan yang dikelola PT Taspen bagi ASN sejak awal karier sampai akhir masa kerja ASN," papar Tjahjo di Jakarta, Rabu (19/2).

Tjahjo ingin PT Taspen mengelola iuran tabungan ASN dengan baik. Tujuannya, ASN bisa mendapatkan hasil tabungan dengan jumlah signifikan.

Baca: Tjahjo Puji Puan yang Berhasil Mengkoordinasikan PSN


 
“Syukur-syukur ASN yang pensiun dapat kompensasi tabungan pensiunannya bisa mencapai Rp1 miliar, yang merupakan hasil dari iuran tabungan pegawai yang saat ini baru mencapai puluhan juta rupiah,” paparnya
 
Mantan Menteri Dalam Negeri ini menyebut pembicaraan lantaran pengelolaan keuangan PT Taspen dinilai dalam kondisi sehat.

Quote