Ikuti Kami

Viral Filosofi Jawa Lamun Sira Sekti, Aja Mateni di Medsos

Presiden mengunggah video pendek dengan gambar wayang.

Viral Filosofi Jawa Lamun Sira Sekti, Aja Mateni di Medsos
Ilustrasi. Presiden terpilih Jokowi mengunggah video pendek dengan gambar wayang, dan menjelaskan tentang satu kalimat filosofi Jawa “Lamun sira sekti, aja mateni”.  (Sumber: Instagram @jokowi)

Jakarta, Gesuri.id - Ada yang unik dari unggahan Presiden Jokowi di semua akun media sosialnya baru-baru ini. 

Presiden mengunggah video pendek dengan gambar wayang, dan menjelaskan tentang satu kalimat filosofi Jawa “Lamun sira sekti, aja mateni”. 

Untuk diketahui, kalimat “Lamun sira sekti, aja mateni” adalah sebuah pepatah yang artinya ‘meskipun kamu sakti, jangan menjatuhkan’.

Jokowi juga menulis dalam caption, “Zaman sudah semakin maju, tapi kita tetap mengingat pesan-pesan bijak agung para leluhur,” ucapnya pada kalimat caption.

Sejumlah pihak pun berusaha menafsirkan unggahan Jokowi tersebut. 

Baca: Tasyakuran Kemenangan Pemilu, Partai Gelar Wayang Kulit

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan,  kalimat dalam unggahan Jokowi itu banyak memiliki makna. Salah satunya bisa diartikan bahwa kekuasaan yang diraih Jokowi dalam kontestasi Pilpres 2019 tidak akan digunakan untuk menindas.

Adapun Deputi IV Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Kantor Staf Presiden (KSP) Eko Sulistyo menjelaskan, "lamun sira sekti, aja mateni" memiliki arti langsung "meski anda sakti, tapi jangan membunuh".

Jadi, apabila dikaitkan dengan konteks situasi politik hari ini, Eko mengartikan bahwa Presiden Jokowi berikrar tidak akan bertindak semena-mena meskipun ia adalah pemenang pilpres 2019. Presiden juga tidak merendahkan rivalnya yang kalah, Prabowo Subianto.

Tafsiran pun datang dari pendukung mantan rivalnya dalam Pilpres lalu, Prabowo. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono menafsirkan kalimat itu memuat keinginan Jokowi untuk mewujudkan kebersamaan dalam membangun Indonesia.

Jadi, apa sesungguhnya tafsiran yang benar? Seluruh tafsiran yang sudah dikemukakan itu tampak masuk akal dan sangat mungkin benar. Meskipun tetap saja tafsiran yang sebenar-benarnya dari unggahan Jokowi tersebut, hanya diketahui oleh Jokowi dan Tuhan.

Quote