Ikuti Kami

Wow! Lapak Ganjar Bikin Banyak UMKM Kebanjiran Orderan

“Manfaatnya (di-repost Lapak Ganjar) pesanan tambah banyak. Orderan itu dari luar daerah seperti Jakarta, Surabaya, Solo”.

Wow! Lapak Ganjar Bikin Banyak UMKM Kebanjiran Orderan
Ilustrasi. Lapak Ganjar.

Jakarta, Gesuri.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang menginisiasi program Lapak Ganjar memang berhasil membuat banyak pelaku UMKM terbantu. 

Sebab di masa pandemi yang serba sulit, mereka tetap bisa berusaha dengan memanfaatkan promosi Lapak Ganjar.

Baca: Hasto: Laporan Ubedillah Terkait Partai Politik Tertentu

Melalui tampilan Instagram story di akun milik orang nomor satu di Jateng ini, warga mendapat kesempatan untuk mempromosikan barang jualannya dengan mudah, dan harapannya akan terjual laris-manis.

Satu di antara UMKM yang terbantu adalah Lintang Kayu asal Kota Salatiga. UMKM yang bergerak di bidang furnitur dan kerajinan interior rumah ini mampu bertahan. Bahkan, sampai saat ini terus mendapat pesanan.

“Manfaatnya (di-repost Lapak Ganjar) pesanan tambah banyak. Orderan itu dari luar daerah seperti Jakarta, Surabaya, Solo,” kata pemilik UMKM Kayu Lintang, Ansori, ditemui di tempat pembuatan kerajinannya di Jalan Ahmad Thoyib, RT 3/RW 10, Dusun Brajan, Desa Blotongan, Kecamatan Sidorejo, Salatiga.

Saking meningkatnya pesanan, dia beberapa kali kewalahan. Bahkan sampai sekarang, tak pernah sepi pesanan. Orderan juga datang dari perusahaan seperti dari Jakarta dan Demak dalam skala besar. Hal itu membuatnya tak bisa menyanggupi lantaran keterbatasan tenaga. Sejauh ini dia mengerjakan produknya sendiri. Sedangkan untuk pengelolaan akun media sosial dilakukan istrinya.

Baca: Prabowo-Jokowi di Pilpres 2024, Hasto: Itu Sangat Dinamis

“Kita mengerjakannya sendirian. Sananya (pengorder) minta partai besar jadi belum bisa,” sambungnya.

Keikutsertaannya di Lapak Ganjar juga membuat masyarakat yang bertanya soal produk melalui Instagram @lintangkayu. Tidak sedikit pula yang datang langsung ke tempat kerajinannya.

Dari pengorder itu ada yang mulanya memesan kerajinan kayu yang kecil seperti asbak atau suvenir, namun berlanjut dengan memesan kerajinan yang lebih besar, macam seperangkat meja makan dan sebagainya. Dilansir dari wartakota.

Quote