Ikuti Kami

Yeremia Mendrofa Ingatkan Sekolah Gratis di Banten Jangan Sampai Mengabaikan Kualitas

Yeremia mengatakan, tantangan Provinsi Banten ke depan adalah teknologi.

Yeremia Mendrofa Ingatkan Sekolah Gratis di Banten Jangan Sampai Mengabaikan Kualitas
Anggota Komisi V DPRD Provinsi Banten Yeremia Mendrofa.

Jakarta, Gesuri.id - DPRD Provinsi Banten mengingatkan agar Pemeirntah Provinsi tidak hanya fokus pada pelaksanaan sekolah gratis.

Menurut anggota Komisi V DPRD Provinsi Banten Yeremia Mendrofa, sekolah gratis jangan sampai mengabaikan kualitas.

“Jangan sampai kualitas jadi nomor sekian hanya karena gratis,” kata Yeremia, Minggu (8/6).

Baca: Ganjar Pranowo Belum Pastikan Maju Pada Pilpres 2029

Yeremia mengatakan, tantangan Provinsi Banten ke depan adalah teknologi. Sehingga, jika anak-anak atau pelajar tidak menguasi teknologi, maka mereka tidak akan bisa bersaing di masa depan. 

Apalagi, angka partisipasi sekolah anak-anak di Provinsi Banten saat ini masih berada di bawah rata-rata nasional.

Rata-rata lama sekolah anak-anak di Provinsi Banten juga Cuma sekitar kelas 1 SMA. 

“Maka kita harus laei maraton kalau tidak mau ketinggalan dengan daerah lain,” katanya. 

Yeremia mengingatkan bahwa cita-cita para pendiri Provinsi Banten adalah mewujudkan Banten yang maju, mandiri, sejahtera, berlandaskan iman dan takwa. Namun pertanyaannya sejauh mana cita-cita itu tercapai?

Salah satu indikatornya adalah dengan melihat pada indikator Indeks Pembangunan Manusia, yang salah satunya variabelnya adalah pendidikan. 

Pada sektor pendidikan, jelas harus lebih didorong agar semakin banyak anak Banten yang mengenyam pendidikan.

Di saat yang sama, kualitas pendidikan juga harus ditingkatkan, karena tantangan ke depan akan jauh lebih kompleks. 

“Tantangan kita di Provinsi Banten adalah ilmu pengetahuan dan teknologi. Ini harus dikuasai. Kalau tidak maka anak-anak kita akan digantikan oleh teknologi. Internet of things, AI, dan lain-lain,” katanya. 

Politisi PDI Perjuangan ini mengatakan, kemajuan teknologi saat ini telah terbukti banyak mengikis tenaga kerja. Sebab apa yang dahulu dikerjakan manusia saat ini bisa dikerjakan oleh mesin atau robot.

Baca: Ganjar Pranowo Tegaskan Demokrasi Harus Dirawat Dengan Baik!

Kalau anak-anak Banten tidak memiliki pendidikan berkualitas, maka ke depan akan sangat mudah digantikan dengan mesin atau robot sehingga akan meningkatkan angka pengangguran. 

Untuk itu, dia meminta agar pendidikan gratis ini diperuntukan bagi sebanyak-banyaknya keluarga miskin lewat jalur afirmatif.

Sebab dengan pendidikan maka anak dari keluarga miskin akan bisa mengubah keluarga mereka menjadi keluar dari kemiskinan sehingga ke depan akan menjadi lebih baik lagi

Quote