Ikuti Kami

Yoseph Resmikan Sejumlah Proyek Infrastruktur di Cirebon

Kader Resmikan Program Penerangan Jalan & Rehab Terminal di Cirebon

Yoseph Resmikan Sejumlah Proyek Infrastruktur di Cirebon
Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Yoseph Umarhadi

Cirebon, Gesuri.id - Hanya butuh waktu tiga bulan, pengajuan pembangunan infrastruktur transportasi jalan darat dan rehabilitasi terminal Harjamukti oleh masyarakat Cirebon direalisasikan.

Hal itu merupakan program inisiasi yang diperjuangkan Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Yoseph Umarhadi melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI.

Dan pada 30 April 2018 yang lalu telah dilakukan peletakan Batu Pertama serta peninjauan dan pengarahan terhadap pembangunan infrastruktur.

Baca: Kalau Bukan Jokowi, Bandara Kertajati tidak Selesai Cepat

Yoseph dalam arahannya menjelaskan program pemasangan Alat Penerangan Jalan (APJ) di 3 titik kabupaten Cirebon (Losari, Kanci dan Kapetakan), berdasarkan hasil peninjauan dianggap sebagai daerah yang rawan kecelakaan.

Tujuan pemasangan APJ, ungkap Yoseph Umarhadi, selain untuk meminimalisir tingkat kecelakaan juga sebagai upaya mengurangi angka tindak kejahatan yang sering dilakukan di jalur perlintasan transportasi jalan darat.

"Di 3 titik ini sudah sangat membanggakan. Namun, beberapa titik yang kerawanan kejahatan sudah bisa teratasi dengan adanya penerangan jalan," jelasnya.

Yoseph menceritakan ihwal realisasi program APJ. Awalnya melalui serap aspirasi dan Walk Through yang dilakukan di desa Grogol kecamatan Kapetakan.

"Intinya masyarakat menyampaikan banyak keluhan soal irigasi. Kalau hujan terjadi banjir tapi kalau kemarau tidak kebagian air. Termasuk juga soal infrastruktur jalan," terang Yoseph Umarhadi.

Lalu, kata Yoseph Umarhadi, setelah masalah-masalah tersebut disampaikan kepada Kementerian Perhubungan melalui Dirjen Perhubungan Darat dan Kepala BPTD Wilayah IX Jawa Barat, kedua instansi pemerintah tersebut langsung merespon.

"Ketika saya menemui Dirjen dan Pak Agung kepala BPTD langsung merespon," urainya.

Pada bagian lain, Yoseph mengingatkan kepada masyarakat supaya bersama-sama saling menjaga dan merawat fasilitas AJP bilamana telah rampung dikerjakan.

"Saya berharap nanti setelah dilakukan pemasangan, sekaligus saya selaku yang dianggap orang tua, menitipkan. Oleh karenanya tentu perlu sekali kita sekalian punya rasa memiliki. Memerlukan perawatan. Saya harap masyarakat merawat dan menjaga alat penerangan jalan tersebut. Sebab, biasanya rata-rata yang hilang (dicuri) baterainya," pinta Yoseph Umarhadi.

Yoseph Umarhadi menjelaskan kekuatan APJ yang dipasang dengan menggunakan sistem solar cell, biasanya tahan hingga 2 tahun dan setelahnya butuh biaya perawatan. "Ke depan diusahakan akan diajukan biaya perawatan," katanya.

Menanggapi istilah APJ tereduksi dengan kepanjangan dari Alat Penerangan Jualan, menurut Yoseph Umarhadi di era sekarang berganti menjadi 'Alat Penerangan Jokowi'. "Kalau sekarang saya rubah Alat Penerangan Jokowi," kelakarnya sambil tersenyum.

Hal itu, kata Yoseph Umarhadi, keberadaan APJ sangat strategis dan vital. Tak hanya meminimalisir tindak kejahatan tetapi juga dapat meningkatkan taraf perekonomian masyarakat sekitar.

Dikemukakannya, sebenarnya APJ hanya bagian kecil saja dari program Kementerian Perhubungan untuk membuka daerah-daerah yang dianggap terisolasi. "Juga penting untuk membangun komunikasi," katanya.

Ditambahkannya, Komisi V DPR RI sangat mendukung penuh program pemerintah untuk menyediakan fasilitas transportasi jalan darat. Ia berkeyakinan dengan adanya APJ mampu meningkatkan masa depan masyarakat. 

"Masyarakat Cirebon dan Indramayu akan memiliki masa depan yang menggembirakan. Terlebih dengan adanya BIJB dan pelabuhan. Siapa pun yang akan mendarat dan menuju BIJB musti melewati Cirebon. Begitu pula Bandara Cakra Buwana sebagai tempat pelatihan para pilot penerbangan," tandasnya.

H. Moch Carkim selaku perwakilan tokoh masyarakat mengungkapkan Yoseph Umarhadi telah dianggap sebagai orang tua bagi warga kecamatan Kapetakan. 

"Kami ucapkan terimakasih, khususnya kepada Pak Yoseph Umarhadi yang telah kami anggap sebagai orang tua bagi warga di Kapetakan," ungkap Carkim.

Quote