Ikuti Kami

Yuke Kritisi Mangkraknya Proyek Jalan Tembus di Pasar Minggu

Hal ini karena pihak Pemprov DKI belum memberi penjelasan kepada pihaknya soal penyebab proyek itu mangkrak.

Yuke Kritisi Mangkraknya Proyek Jalan Tembus di Pasar Minggu
Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Yuke Yurike.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Yuke Yurike mengkritisi mangkraknya proyek jalan tembusan Pasar Minggu, Jakarta Selatan (Jaksel).

Hal ini karena pihak Pemprov DKI belum memberi penjelasan kepada pihaknya soal penyebab proyek itu mangkrak.

Baca: Armuji Cek Evakuasi Mobil Yang Tercebur di Sungai

"Belum ada penjelasan sama sekali dari Pemprov terkait mangkraknya jalan tersebut. Namun, jika alasannya terkait refocusing, seharusnya tidak menjadi alasan penghentian proyek yang berdampak positif terhadap masyarakat Pasar Minggu dan daerah penyangga. Karena ada dana PEN dari pemerintah pusat selama masa pandemi," ujar Yuke di Jakarta, Sabtu (1/1).

Yuke menuding Pemprov DKI tidak serius menuntaskan proyek tersebut.

Yuke mengatakan seharusnya proyek jalan tembusan Pasar Minggu tidak terhenti jika Pemprov DKI memang menganggap jalan itu penting.

"Berarti pengerjaan jalan ini bukan hal yang utama dan urgen bagi Pemprov. Artinya, belum kelihatan keseriusan Pemprov dalam mengatasi hal ini. Termasuk sosialisasi kepada warga sekitar juga mengenai kejelasan rencananya," ujar politikus PDI Perjuangan ini.

Baca: Repdem Kritik Edy Rahmayadi Tak Bawa Sumut Lebih Baik

Yuke mengaku mendapat informasi pengerjaan jalan tembusan Pasar Minggu akan dilanjutkan pada 2022. 

Dia mengatakan Komisi D DPRD DKI akan memastikan hal tersebut ke Dinas Bina Marga DKI Jakarta.

"Infonya pengerjaan jalan ini akan lanjut di 2022. Namun kami belum tahu apakah sampai 100 persen atau bagaimana. Nanti kami di Komisi D akan cek ke Dinas Bina Marga," imbuh Yuke.

Quote