Jakarta, Gesuri.id - Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Yuke Yurike, mendorong Pemprov DKI Jakarta memaksimalkan lampu penerangan, dan kamera pengawas atau CCTV, di masing-masing taman, atau Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).
Tujuannya, mencegah tindakan kriminalitas, atau perilaku menyimpang pada ruang publik.
Baca: Kisah Unik Ganjar Pranowo di Masa Kecilnya untuk Membantu Ibu
“Penerangan di RPTRA, kan jadi salah satu isu yang besar, dan dampaknya juga cukup luas di masyarakat. Karena untuk menghindari kriminalitas, kekerasan seksual, pelecehan-pelecehan dan sebagai macamnya,” ujar Yuke di Jakarta, Selasa (21/10/2025).
Kebutuhan lampu penerangan dan sejumlah CCTV, lanjut Yuke, juga untuk mendukung program Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, yang memberlakukan operasional selama 24 jam di RPTRA.
Beberapa taman yang sudah diresmikan beroperasi 24 jam di antaranya, Taman Menteng dan Taman Lapangan Banteng di Jakarta Pusat. Kemudian Taman Langsat, Taman Ayodia, dan Taman Literasi Martha Tiahahu di Jakarta Selatan.
“Taman 24 jam itu penting namanya penerangan dan pengamanan, termasuk CCTV,” kata Yuke.
Baca: Ganjar Tegaskan Pemuda Harus Benar-benar Siap
Selain itu, Yuke mendorong Pemprov DKI Jakarta membuat sistem pusat kendali,, terkait keberadaan CCTV di masing2 RPTRA. Tujuannya untuk memantau dan mengelola secara maksimal, bila terjadi tindakan kriminal atau hal-hal yang merugikan.
“Penting juga adanya kontrol monitoring, dan harus ada yang menjaganya,” ucapnya.
