Nganjuk, Gesuri.id – Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Dapil Jawa Timur VIII, Banyu Biru Djarot, menyambangi para petani jagung di Kabupaten Nganjuk, Kamis (16/10). Dalam kunjungan reses tersebut, Mas Banyu—sapaan akrabnya—turun langsung ke lapangan, berdialog dengan petani, dan mendengar aspirasi mereka di tengah hamparan ladang jagung yang siap panen.
Di sela-sela kunjungannya, Mas Banyu tampak berbincang hangat dengan para petani dan Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Makmur, Amin, mengenai kondisi pertanian jagung di daerah itu. Mereka membahas siklus tanam, harga jual, dan tantangan yang dihadapi petani di tengah fluktuasi pasar.
“Rata-rata masa panen jagung sekitar 105 hingga 120 hari,” jelas Amin saat berdialog dengan Mas Banyu. Selama harga jagung bisa dipertahankan di standar yang layak, seperti kebijakan harga dasar padi kemarin, petani masih merasa diuntungkan,” tambahnya.
Mas Banyu mendengarkan dengan seksama setiap keluhan dan masukan yang disampaikan para petani. Meski bukan anggota komisi yang secara langsung membidangi pertanian, kepedulian terhadap sektor pangan tetap menjadi perhatiannya.
“Pertanian adalah fondasi kedaulatan bangsa. Petani adalah penjaga utama ketahanan pangan. Karena itu, kesejahteraan mereka harus menjadi prioritas. Saya ingin memastikan aspirasi petani di daerah seperti Nganjuk ini sampai ke pusat,” ujarnya.
Kunjungan ini sekaligus menjadi bukti nyata kepedulian politisi muda PDI Perjuangan tersebut terhadap perjuangan para petani. Ia menilai bahwa keberlanjutan sektor pertanian tidak hanya ditentukan oleh kebijakan pemerintah, tetapi juga oleh hadirnya wakil rakyat yang mau turun ke lapangan, mendengar, dan mencari solusi bersama.
“Saya ingin kebijakan pangan di masa depan berpihak kepada mereka yang bekerja di sawah dan ladang. Mereka inilah pahlawan sejati kedaulatan pangan Indonesia,” kata Banyu menutup dialognya.
Dengan semangat gotong royong dan keberpihakan kepada rakyat kecil, Banyu Biru Djarot terus berkomitmen memperjuangkan suara petani di Senayan—sejalan dengan nilai-nilai perjuangan PDI Perjuangan yang berpihak pada wong cilik.

















































































