Jakarta, Gesuri.id - Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Yuke Yurike mengatakan, sosialisasi terkait relokasi pedagang di Pasar Lokasi Sementara (Loksem) Barito, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan telah dilakukan sejak jauh-jauh hari.
Meski begitu, lanjut Yuke, proses relokasi masih membutuhkan komunikasi yang lebih intensif agar para pedagang mendapatkan penjelasan menyeluruh dan merasa yakin terhadap rencana pemindahan yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
“Koordinasi terus dilakukan antara Pemprov, DPRD, dan para pedagang agar semua pihak tahu kapan harus pindah, kapan pembangunan dimulai, dan kapan selesai,” kata Yuke dalam keterangan tertulis, Minggu (3/8/2025).
Yuke menjelaskan, para pedagang yang akan direlokasi terdiri dari beberapa kelompok, yakni pedagang buah, kuliner, serta burung dan pakan hewan. Pemprov DKI Jakarta, kata Yuke, telah menyiapkan sejumlah alternatif lokasi bagi pedagang baik untuk relokasi sementara maupun permanen agar aktivitas jual beli tidak terganggu.
“Khusus untuk pedagang burung dan pakan hewan, sementara akan dipindahkan ke kawasan Lenteng Agung karena lokasi permanennya masih dalam tahap perencanaan dan akan dibangun kemudian,” jelas Yuke.
Yuke menyebut, lahan relokasi nantinya tidak hanya diperuntukkan bagi para pedagang, tetapi juga akan dimanfaatkan sebagai lokasi kantor operasional Damkar dan Satpol PP Kecamatan Jagakarsa.
Oleh karenanya, pembangunan fisik pasar permanen yang ditetapkan Pemprov DKI Jakarta akan dilakukan setelah seluruh proses koordinasi lintas instansi selesai dan perencanaannya matang.
“Nanti akan dipetakan, siapa saja yang akan pindah ke pasar mana secara sementara, sambil menunggu lokasi permanen selesai dibangun,” ucapnya.