Jakarta, Gesuri.id - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menegaskan proyek pembangunan Pasar Barito di Jakarta Selatan akan terus berjalan kendati masih ada pedagang yang menolak relokasi.
Dia menyatakan, pemerintah tetap membuka ruang negosiasi dengan para pedagang, meskipun sebagian besar telah menyatakan kesediaannya untuk dipindahkan.
"Sebenarnya pedagangnya semuanya sudah tanda tangan. Sudah bersedia untuk dipindahkan," ujar Pramono dalam keterangannya dikutip Jumat (8/8/2025).
Kendati demikian, Pramono menyadari dinamika di lapangan masih terus berkembang. Dia menekankan pemerintah tidak menutup pintu dialog, bahkan saat proses pembangunan sudah dimulai.
"Ini kan tetap tidak boleh kemudian pembangunannya terhenti. Tapi saya selalu mengatakan bahwa proses negosiasi itu tetap jalan," ungkapnya.
Adapun Pemprov DKI tengah merevitalisasi Pasar Barito sebagai bagian dari program penataan kawasan perdagangan tradisional. Proyek ini sempat mendapat penolakan dari sebagian kecil pedagang yang khawatir kehilangan sumber penghasilan selama masa pembangunan.
Lebih Jauh, Pramono menegaskan, pendekatan persuasif tetap menjadi prioritas dengan para pedagang di Pasar Barito.
“Yang penting adalah komunikasi dijaga. Kalau ada keberatan, ayo kita bicarakan,” tandasnya.