Nunukan, Gesuri.id – DPD PDI Perjuangan Kalimantan Utara (Kaltara) akan menyerahkan nama dan memberikan gambaran para calon yang mendaftar pada Pemilihan Gubernur Kaltara kepada DPP PDI Perjuangan pada akhir Oktober ini.
"Kami mungkin tanggal 31 Oktober dipanggil DPP PDI Perjuangan untuk memberikan paparan dan gambaran, mereka yang daftar ke PDI Perjuangan untuk Pilkada Kaltara," kata Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kaltara, Norhayati Andris di Tarakan, Senin (21/10).
Baca: PDI Perjuangan Supiori Buka Pendaftaran Cakada
Dia akan memaparkan mengenai nama para calon untuk pilgub Kaltara, terutama mengenai kelebihan dan kekurangan masing - masing calon.
Hal tersebut akan memudahkan DPP untuk mengetahui nama dan figur para calon yang mendaftar ke PDI Perjuangan untuk menjadi kandidat calon dari PDI Perjuangan.
"Dari paparan yang kita sampaikan itu dan satu hal dari kami sebagai kader PDIP tidak dapat kami rekomendasikan untuk dijagokan, itu hak prerogatif Megawati Soekarno Putri," kata Norhayati.
Selain itu, DPD PDI Perjuangan juga melakukan survei internal sampai ke tingkat ranting agar tidak salah memilih calon.
"Jadi inilah sedikit survei internal dari kami, ini awal apakah orang mengenal calon si A atau banyak yang sudah tahu kinerjanya si B. Masukan dari pengurus kami dari bawah kami jaring," kata Norhayati.
Baca: PDI Perjuangan Mataram Buka Pendaftaran Cakada
Adapun 11 orang yang mendaftar ke DPD PDI Perjuangan yakni Irianto lambrie, Udin Hiangio, Ingkong Ala, Jusuf SK, Datu Yasir Arafat, Havid, Jhony Laing Impang, Marthin Billa, Undunsyah, Ibnu Saud dan La Tunrung.
Dari internal PDI Perjuangan yang ikut untuk pencalonan pada Pilgub Kaltara yakni Ketua DPD PDI Perjuangan Kaltara yakni Jhony Laing Impang dan Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Kaltara, Datu Yasir Arafat.