Ikuti Kami

Aria Bima: Kubu Jokowi 1000 persen Kampanye Positif

Kubu Jokowi-Maruf tak berminat menggunakan kampanye negatif.

Aria Bima: Kubu Jokowi 1000 persen Kampanye Positif
Direktur Program Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf, Aria Bima.

Jakarta, Gesuri.id - Direktur Program Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf, Aria Bima, menanggapi pernyataan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman soal penggunaan 80 persen kampanye positif dan 20 persen kampanye negatif oleh pihaknya. Aria menegaskan kubu Jokowi-Maruf tak berminat menggunakan kampanye negatif.

Baca: Aria Bima Tegaskan Konten Videotron Bukan dari TKN

"Kalau tadi 80 persen positif, 20 negatif kita 1.000 persen positif," kata Aria, Rabu (17/10).

Pasalnya Aria Bima menilai masyarakat Indonesia saat ini belum bisa membedakan antara kampanye negatif dengan kampanye hitam.

"Saya melihat sebenarnya (bukan) boleh atau tidak, tapi di tingkat implementasi masyarakat belum bisa membedakan mana yang negatif campaign mana yang black campaign," jelasnya.

Aria lantas menyinggung soal luka batin yang ditimbulkan dari cara-cara kampanye pada Pilpres 2014. Ia menjelaskan penggunaan kampanye negatif kala itu menyebabkan perseteruan antar kedua kubu terus berlanjut sampai pasca-pilpres 2014.

Politikus PDI Perjuangan itu mengungkapkan Kubu Jokowi tak ingin pengalaman tidak menyenangkan itu kembali terjadi di pilpres 2019.

"Dan terus terus luka batin di 2014 karena 1000 persen adalah negative campaign yang ke black campaign jadinya perseteruan ini dilanjutkan pascapilpres dan kita tidak menginginkan hal ini terjadi di Pilpres 2019," ucapnya.

Baca: Kampanye Negatif Buat Apa, Kalau Tak Miliki Solusi Kongkret

Karena itu, Aria melanjutkan, Timnya akan berusaha membuat kampanye positif.

"Maka kita berharap semua hal yang kita narasikan positif campaign, kita kritisi Pak Prabowo-Sandiaga dalam ranah capres tidak dalam ranah individu," terang Anggota DPR RI itu.

Quote