Jakarta, Gesuri.id - Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin akan mengawali kampanye terbuka rapat umum di GOR Maulana Yusuf Ciceri, Serang, Banten, Minggu (24/3). Mereka akan bersama-sama menghadiri kampanye akbar perdana tersebut.
Baca: Karena Alasan Ini Jokowi Ajak Masyarakat Jangan Golput
"Besok kita akan mengadakan kampanye di Banten tepatnya di Ciceri. Insya Allah itu akan dimulai dari jam 16:00 wib," ungkap ketua tim kampanye nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Erick Thohir di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (23/3).
Erick menyebutkan, selain paslon, para juru kampanye nasional juga akan turun dalam kampanye terbuka tersebut. Dia mengatakan pihaknya sudah menyiapkan konsep kampanye sesuai dengan filosofi dari capres petahana, Jokowi. Dia memastikan ada hal yang berbeda saat kampanye besok.
"Jadi nanti konsep panggun kita itu sesuai filosofi Pak Jokowi. Kita ingin paslon dekat dengan rakyat, buka pencitraan, tetapi karena memang beliau dekat dengan rakyat," ujar Erick.
Rencananya, masing-masing partai politik koalisi Indonesia kerja dan relawan juga akan memeriahkan acara kampanye dengan pawai dan panggung rakyat.
Lebih lanjut, Erick menjabarkan rencana kampanye terbuka rapat umum hingga 28 Maret 2019. Rencananya, pada tanggal 25 Maret, TKN akan menggelar kampanye di Alun-alun Banyuwangi, pukul 09.00. Siangnya kampanye terbuka di Jember. Malamnya akan ada kampanye tertutup dj GOR Ken Arok, Jember.
Pada tanggal 26 Maret, TKN merencanakan kampanye terbuka di dua provinsi, Aceh dan Riau. Namun, Erick belum mengelaborasi lebih jauh tempat dan agenda.
Lalu, pada 27 Maret, TKN membuka kampanye di Pontianak, Kalimantan Barat dan Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Pada 28, rencananya TKN kampanye di Balikpapan, Kalimantan Timur dan Mamuju, Sulawesi Barat.
Dalam kesempatan itu, Erick memastikan jika Jokowi-Ma'ruf Amin hanya dua kali saja berada dalam satu panggung yang sama selama kampanye terbuka rapat umum hingga tanggal 13 April 2019. Keduanya, kata Erick, hanya akan tampil berdua di Banten saat pembukaan dan di DKI Jakarta saat penutupan.
Baca: Jokowi Targetkan Kemenangan 70 Persen di Yogyakarta
Menurut Erick, TKN sengaja mengatur hal tersebut dengan alasan untuk efisiensi maka saling bagi tugas. Termasuk pula di beberapa titik hanya juru kampanye nasional (Jurkamnas) yang diturunkan.
"Harus disebar ke seluruh titik Zona A Zona B, bukan tidak mungkin beberapa titik didatangi bukan oleh pak Jokowi, karena waktunya yang sangat efisien," imbuhnya.
