Ikuti Kami

Banteng Jateng Beberkan Penyebab Kekalahan di Empat Daerah

Empat daerah tersebut meliputi Kendal, Kota Magelang, Purworejo, dan Pemalang.

Banteng Jateng Beberkan Penyebab Kekalahan di Empat Daerah
Sekretaris PDI Perjuangan Jateng, Bambang Kusriyanto.

Semarang, Gesuri.id – PDI Perjuangan Jawa Tengah (Jateng) membeberkan penyebab kekalahan di empat daerah penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.

Empat daerah tersebut meliputi Kendal, Kota Magelang, Purworejo, dan Pemalang.

Sekretaris PDI Perjuangan Jateng, Bambang Kusriyanto, membeberkan survei dan prediksi yang dilakukan pihaknya sebelum hari pemungutan suara atau pencoblosan.

Baca: Bobby & 10 Kader Murni Menang! Cerminkan Sumut Masih Merah

"Enam daerah yakni Kabupaten Pekalongan dan Kota Pekalongan serta termasuk empat daerah yang kalah itu, survei kedua kami daerah tersebut jadi pertaruhan," kata Bambang, Kamis (10/12).

Hitung-hitungannya mereka ada enam daerah melawan kotak kosong, sembilan daerah yang menang besar, dan enam daerah jadi pertaruhan.

Pertaruhan yang dimaksud yakni survei yang dilakukan di internal partai tidak menunjukan keunggulan paslon yang diusung.

Di atas kertas, paslon yang diusung di enam daerah tersebut tidak difavoritkan menang.

Namun, setelah hari pemungutan suara Kabupaten Pekalongan dan Kota Pekalongan menunjukan hasil positif dimana paslon yang diusung unggul.

Di Kabupaten Pekalongan ada nama istri dari penyanyi Ashraff Khan yang sekaligus anak dari pedangdut A Rafiq yakni Fadia A Rafiq yang berpasangan dengan kader PDI Perjuangan, Riswadi.

Pasangan ini diusung Partai dan Golkar. Padahal, mereka harus melawan bupati petahana yang sekaligus kader PKB, Asip Kholbihi.

Sementara, di Kota Pekalongan, pasangan yang diusung PDIP, PPP, dan PAN, Achmad Afzan Arslan Djunaid (Aaf)-Salahudin berhasil unggul. Aaf merupakan petahana Wakil Wali Kota Pekalongan.

"Survei kami, daerah yang kemungkinan menang meskipun berat yakni Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, dan Pemalang. Yang paling berat sekali untuk menang yakni Purworejo. Untuk Kendal, survei kedua, kami kalah," jelas pria yang akrab disapa Krebo ini.

Di Purworejo, PDI Perjuangan mengusung Agustinus Susanto dan Kelik Rahman Kabuli Jarwinto. Agustinus merupakan kader Gerindra yang merupakan seorang purnawirawan. Sedangkan Kelik Rahman merupakan kader asli PDI Perjuangan Purworejo.

Karena dirasa perlu upaya keras untuk memenangkan pilkada di enam daerah tersebut, pihaknya harus mengirim anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Tengah untuk membantu memenangkan paslon yang diusung.

Bahkan, kata dia, di Pemalang ada sekitar 14 anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jateng yang dikerahkan untuk membantu pemenangan paslon Agus Sukoco-Eko Priyono. Selain PDI Perjuangan, paslon ini juga diusung Golkar dan Nasdem.

Baca: Hendrar Prihadi: Terima Kasih Bu Mega dan PDI Perjuangan

Atas kekalahan di empat daerah, PDI Perjuangan Jateng akan mengevaluasi pengurus partai.

"Ini menjadi pekerjaan rumah bagi DPD Jateng untuk kepentingan (pemilu) 2024 mendatang. Apakah figur calonnnya atau partai kurang solid. Kami akan evaluasi setelah ini.

Agar mereka bisa solid untuk persiapan menuju 2024 memenangkan pilpres dan legislatif serta kepala daerah provinsi maupun kabupaten/kota," imbuhnya.

Quote