Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menegaskan, target PDI Perjuangan adalah memenangkan pilkada dan mendudukkan kadernya sebagai wali kota.
Sebagai parpol pemenang pemilu di Kota Solo, mereka siap tempur. Termasuk bila nanti menghadapi koalisi besar.
"Menang kalah itu pilihan. Ya kami (PDI Perjuangan) ini petarung. Tidak ada persoalan (menghadapi koalisi besar di pilkada)," tegas pria yang akrab disapa Rudy ini.
Baca: Ganjar Sambangi Kantor Banteng Provinsi Lampung
Rudy menegaskan posisi PDI Perjuangan saat ini masih menunggu rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan terkait pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota. Sebab, PDI Perjuangan sejatinya sudah memenuhi syarat untuk mengusung calon sendiri. Sementara partai lain masih harus berkoalisi.
"Lha sopo to koalisine? Wong rung enek to. Baru PSI yang mengeluarkan rekomendasi. Kami (PDIP) bisa mencalonkan sendiri. Tapi ya tetap menunggu rekomendasi ketua umum. Sudah ada delapan bakal calon wali kota dan 12 wakil wali kota (yang mendaftar)," ujar mantan wali kota Solo ini.
Soal hasil survei internal terkait elektabilitas bakal calon yang mendaftar, Rudy mengatakan belum tahu. Sebab, sejak beberapa hari lalu hingga dihubungi kemarin, dia masih berada di luar negeri.
"Belum, belum tahu hasilnya. Mungkin kader yang di Solo yang memantau (hasil survei)," ujar Rudy.
Di bagian lain, pascarekomendasi bakal calon wali kota dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) turun, KGPAA Mangkunegara X mulai didekati para petinggi parpol di Kota Bengawan untuk bertemu.
Baca: Lima Kelebihan Gubernur Ganjar Pranowo
"Ya, sudah ada beberapa (ketua parpol) yang komunikasi. Kami terima sekaligus untuk belajar politik secara langsung," ujar pengageng Pura Mengkunegaran yang akrab disapa Gusti Bhre ini.
Bhre mengapresiasi dukungan dari parpol maupun masyarakat. Namun lagi-lagi Bhre belum secara tegas menjawab ketika ditanya soal pilkada.
“Kita lihat dulu perkembangan ke depan bagaimana ya. Soal saya nanti belakangan saja. Dari teman-teman dulu saja, sementara saya mengalir. Pokoknya dari masyarakat seperti apa, yang dibutuhkan masyarakat seperti apa, itu yang paling penting bagi saya,” kata dia.