Ikuti Kami

Budiman Paparkan Contoh Semburan Dusta

Salah satu contohnya terkait propaganda kegagalan pemerintah Presiden Jokowi dalam menciptakan 10 juta lapangan kerja.

Budiman Paparkan Contoh Semburan Dusta
Politisi PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko.

Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko mengungkapkan contoh-contoh semburan-semburan hoax atau dusta yang kerap muncul dalam teknik 'Propaganda Rusia'.  Hal itu dikatakan Budiman dalam acara talkshow di sebuah stasiun televisi swasta, Kamis (7/2).

Baca: Kebocoran Anggaran Seperti Kata Prabowo Tak Pernah Terbukti

Salah satu contohnya adalah terkait propaganda tentang kegagalan pemerintah Presiden Jokowi dalam menciptakan 10 juta lapangan kerja.

"Faktanya, menurut data sekarang setiap tahun ada 2 juta lapangan kerja tercipta," kata aktivis penentang rezim Orde Baru itu. 

Kemudian contoh hoax lainnya adalah terkait pernyataan bahwa Jokowi 'berbohong' ketika berkata bisa mengatasi banjir di Jakarta. Padahal faktanya, selama Jokowi memimpin DKI Jakarta sebagai Gubernur, tidak ada banjir besar melanda Jakarta. 

"Inilah cara kerja teknik Propaganda Rusia atau Firehose of Falsehood itu, yakni menyemburkan berbagai kejelekan pada lawan yang membuat publik tak sempat memverifikasi semburan itu benar atau tidak. Apalagi semburan dusta itu tidak menyasar logika, tapi emosi," papar Budiman.

Budiman melanjutkan, jika teknik semburan dusta ini menang dalam pemilu, maka kekuasaan yang terbentuk pun akan terus melakukan dusta secara berulang kali. Ia mencontohkan Donald Trump yang telah mengeluarkan 6.000 kebohongan. Dan setelah menjadi Presiden, ia tetap melakukan kebohongan.

Baca: Hasto: Waspadai Bahaya Genderuwo Politik

"Sehingga kemudian seorang wartawan The Guardian yang nge-pos di Gedung Putih pernah menulis artikel yang menunjukkan kebingungannya, antara mengutip pernyataan Trump yang bohong, atau mengabaikan pernyataan Trump padahal dia Presiden Amerika. Inilah contoh nyata ketika kekuasaan yang menang karena semburan dusta, harus terus berdusta," ungkap Budiman.

Sedangkan, lanjut Budiman, dampak minimum dari keberhasilan semburan dusta adalah terciptanya kebingungan bangsa. Hal ini terjadi di Ingggris pasca referendum Brexit.

"Masyarakat Inggris itu sekarang bingung, antara masih Eropa atau keluar dari Eropa," ungkap Caleg DPR-RI dari Dapil Jatim VII ini.

Quote