Ikuti Kami

Charta Politika: PDI Perjuangan Juara Pileg 2019

Unggulnya PDI Perjuangan adalah buah kerja dari semua komponen.

Charta Politika: PDI Perjuangan Juara Pileg 2019
Politisi PDI Perjuangan yang hadir pada pemaparan survei Charta, Masinton Pasaribu.

Jakarta, Gesuri.id - Charta Politika mensurvei, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan jawara untuk pemilu legislatif 2019 dengan persentase mencapai 25,3 persen. 

Di urutan kedua, adalah Partai Gerindra dengan raihan 16,2 persen. Di posisi ketiga, ada Partai Golkar dengan 11,3 persen. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di posisi keempat dengan 8,5 persen, dan Partai Demokrat di posisi kelima dengan 5,2 persen. 

Baca: Survei Charta Politika: PDI Perjuangan Lolos Parlemen

Partai Nasdem di urutan keenam dengan raihan 5,2 persen, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di urutan buncit yang lolos ambang batas parlemen 5,0 persen. 

Politisi PDI Perjuangan yang hadir pada pemaparan survei Charta, Masinton Pasaribu mengatakan bahwa unggulnya PDI Perjuangan di pemilu legislatif, adalah buah kerja dari semua komponen.

Namun, di sisi lain, kata anggota Komisi III DPR itu, membuktikan bahwa partainya bisa keluar dari kabar hoaks yang selama ini dialamatkan ke PDI Perjuangan.

"Jadi, dari beberapa lembaga survei sampaikan di tengah gempuran terhadap PDIP, dikatakan PKI lah, anti Islam, korup, dan lain lain. Bahwa di tengah gempuran hoaks, ternyata rakyat masih memberikan dukungan kepada PDIP," kata Masinton di Jakarta, Kamis (4/4).

Kerja di PDI Perjuangan, lanjut dia, memadukan unsur-unsur yang ada. Yaitu struktural partai yang memang fokus pada internal. Lalu ada petugas partai, yang merupakan anggota legislatif dan eksekutif. 

"Dalam internal, kami juga tidak jauh berbeda dari survei Charta Politika," katanya menyikapi hasil survei. 

Baca: Survei Charta Politika: 65 % Masyarakat Puas Kinerja Jokowi

Survei Charta Politika dilakukan melalui pengumpulan data pada 19-25 Maret 2019. Yakni melalui wawancara tatap muka dan kuisioner terstruktur. Jumlah responden sebanyak 2.000 yang tersebar di 34 provinsi. 

Metode yang digunakan adalah multistage random sampling dengan margin of error mencapai lebih kurang 2,19 persen. Tingkat kepercayaannya sebesar 95 persen.

Quote