Pamekasan, Gesuri.id – DPC PDI Perjuangan Pamekasan berhasil mengantarkan dua kadernya ke parlemen kabupaten. Yaitu, Nadi Mulyadi dan Mohammad Sahur.
Kedua kader tersebut akan mengabdikan diri kepada masyarakat Kota Gerbang Salam sebagai anggota DPRD Pamekasan periode 2024–2029.
Dua politikus muda tersebut sama-sama memiliki rekam jejak yang baik di kalangan masyarakat Bumi Ronggosukowati.
Maka, tidak heran jika perolehan suara dari keduanya cukup signifikan.
Nadi Mulyadi berasal dari daerah pemilihan (dapil) 4. Meliputi Kecamatan Kadur, Pakong, dan Pegantenan.
Sementara, rekan separtainya, Muhammad Sahur berasal dari dapil 2 meliputi Kecamatan Proppo dan Palengaan.
”Kepercayaan yang diberikan kepada kami tentu harus dijaga dengan baik. Maka, kami berikhtiar untuk mengabdi kepada masyarakat dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai anggota legislatif,” ucap Nadi. Kamis (29/2).
Aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) itu ingin mengabdikan hidupnya kepada masyarakat.
Namun, dia tidak mau memberikan janji dengan narasi besar. Sebab, khawatir tidak bisa menepatinya.
”Namun, saya berkomitmen untuk berbuat sesuatu yang lebih baik lagi. Salah satunya melalui sektor pengembangan sumber daya manusia (SDM),” sambungnya.
Senada dengan itu, Muhammad Sahur juga bertekad mengkhidmatkan diri kepada masyarakat.
Dia bersyukur masih tetap mendapat kepercayaan masyarakat untuk meneruskan perjuangan sebagai anggota DPRD Pamekasan.
Mantan ketua Komisi IV DPRD Pamekasan itu cukup familier di mata dan hati masyarakat.
Terpilihnya kembali sebagai anggota dewan periode 2024–2029 merupakan amanah kali ketiga bagi pria yang karib disapa Sahur Abadi tersebut.
”Apa yang sudah menjadi hak dan kepentingan masyarakat, tentu merupakan tugas dan tanggung jawab saya sebagai wakil rakyat. Apa yang sudah diperjuangkan sebelumnya akan diteruskan agar lebih baik lagi,” tuturnya.
