Jakarta, Gesuri.id - Calon presiden (capres) yang didukung Partai Perindo, Ganjar Pranowo, mengungkap soal baju hitam dan putih yang identik dengannya dan calon wakil presiden (cawapres) Mahfud MD.
Ganjar menjelaskan baju hitam dan putih menandakan jiwa yang tidak ragu-ragu dalam mengambil keputusan.
Baca: Abdy Jelaskan Kenapa Ganjar Pranowo Layak Jadi Presiden RI
“Biar tidak abu-abu,” katanya dalam dialog Sang Kandidat bersama Ganjar, Kamis (30/11/2023).
“Iya, ketika kita memutuskan, kita mendengarkan apa yang ada di masyarakat atau pemangku kepentingan daripada saat itu ketika kita memutuskan tidak boleh ragu-ragu, hitam putih,” tuturnya.
Meskipun, kata Ganjar, di dalam proses pengambilan keputusan ada yang yang harus dilalui seperti warna abu-abu, namun ketika memutuskan harus hitam atau putih.
"Boleh, tapi tidak pada pengambil keputusannya, prosesnya boleh dilalui. Maka kemudian suara masyarakat pasti didengar barulah kemudian diputuskan tidak boleh ragu-ragu,” ujarnya.
Ganjar mengatakan baju hitam atau putih seringkali dipakai bergantian dengan pasangannya Mahfud MD.
"Kadang-kadang pakai baju hitam, kadang-kadang putih bergantian dengan Pak Mahfud.” katanya.
Baca: Ini Struktur Tim Pemenangan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024
Meski begitu, Ganjar mengaku dirinya memang sejak dulu sudah suka dengan warna hitam. Bahkan, warna hitam dianggap lebih cocok dengan dirinya. “Tapi saya suka warna hitam,” ujarnya.
"Saya tanya pada masyarakat katanya bagu, gitu aja. Sampai dipolling oleh temen-temen, Pak Ganjar cocok yang mana ya? Pak Ganjar pakai hitam kayaknya keren Pak, ya sudah pakai hitam,” tuturnya.