Ikuti Kami

Ganjar-Mahfud Nomor Urut 3, Raisuljaiz: Berkah Buat Kita Semua

Angka 3 ini adalah simbol angka kemenangan tiga kali berturut-turut sesuai dengan target partai.

Ganjar-Mahfud Nomor Urut 3, Raisuljaiz: Berkah Buat Kita Semua
Sekretaris DPD BMI Sulsel, Raisuljaiz

Makassar, Gesuri.id – Sekretaris DPD BMI Sulsel, Raisuljaiz mengatakan nomor urut 3 yang diperoleh pasangan calon presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD, adalah sebuah berkah.

“Ini berkah buat kami semua,” ujar Raisul dalam keterangan tertulisnya pada Selasa 14 November 2023 malam.

KPU melakukan pengundian nomor urut peserta Pilpres 2024. Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mendapat nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendapat nomor urut 2, Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendapat nomor urut 3.

Sekretaris DPD Banteng Muda Indonesia (BMI) itu menambahkan, angka 3 ini adalah simbol angka kemenangan tiga kali berturut-turut sesuai dengan target partai, dalam mengusung pasangan ini.

“Yang lebih penting lagi ternyata angka 3 ini sangat disukai dan diamalkan oleh umat Islam,” tutur alumni Pesantren As’adiyah Sengkang ini.

Contohnya seperti Wudhu, Wudhu itu disunnahkan membasuh dan mengusapnya sampai 3 kali seperti Hadist yang diriwayatkan oleh Abu Dawud) “bahwa ada seorang lelaki mendatangi Nabi SAW., lalu bertanya, “Rasulullah, bagaimana cara bersuci itu?.” Maka beliau meminta supaya diambilkan air dalam ember lalu beliau membasuh kedua telapak tangannya sebanyak tiga kali. Kemudian beliau membasuh wajahnya sebanyak tiga kali. 

Membasuh kedua lengannya tiga kali. Setelah itu beliau mengusap kepalanya, kemudian memasukkan dua jari telunjuknya ke dalam kedua telinganya dan mengusap bagian luar daun telinganya dengan kedua ibu jarinya, sementara kedua ibu jarinya mengusap bagian dalam telinganya. Lalu beliau membasuh kedua kakinya sebanyak tiga kali-tiga kali. 

Beliau kemudian bersabda, “Demikianlah cara berwudhu. Barang siapa yang menambah atau menguranginya, sungguh ia telah berbuat jelek atau zalim.” atau “berbuat zalim atau melakukan kejelekan.” (HR. Abu Dawud).

 

kurator: Fransiska Silolongan

Quote