Ikuti Kami

Ganjar-Mahfud Siap Tuntaskan Konflik Papua lewat Ruang Dialog

Perlu negosiator andal yang dapat duduk bersama, sehingga mendapatkan jalan keluar berkemaslahatan terbaik.

Ganjar-Mahfud Siap Tuntaskan Konflik Papua lewat Ruang Dialog
Capres Ganjar Pranowo dan Cawapres Mahfud MD.

Jakarta, Gesuri.id - Calon presiden (capres) Ganjar Pranowo mengaku terus mengamati situasi konflik di wilayah Papua.

Dalam kunjungannya ke Bumi Cendrawasih beberapa waktu lalu, Ganjar menyimpulkan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) nyatanya hanya ingin mendapatkan ruang dialog dengan pemerintah Indonesia.

Untuk itu, diperlukan negosiator andal yang dapat duduk bersama, sehingga mendapatkan jalan keluar berkemaslahatan terbaik.

"Saya kemarin dari sana. Dan mereka menyampaikan, yang dibutuhkan hanya, 'kasih kami ruang dialog untuk mempresentasikan pendapat dari berbagai kelompok apa yang mereka butuhkan. Janganlah kasih kami kiriman berbagai senjata'," ujar Ganjar Pranowo dalam acara Dialog Terbuka Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Ciputat, Tangerang, Banten, Kamis (23/11/2023).

Ganjar Serap Aspirasi Saat Kunjungi Papua

Ganjar Pranowo melakukan silaturahmi bersama masyayikh di Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Anwar, Sentani, Jayapura, Papua, Rabu (22/11/2023). Kesempatan tersebut dimanfaatkan oleh Ganjar untuk berdiskusi banyak hal serta meminta masukan-masukan ihwal persoalan bangsa.

Ganjar pun mendapatkan masukan dari salah satu peserta yang hadir dalam silaturahmi bersama masyayikh. Terutama mengenai pembangunan sumber daya manusia (SDM) di Papua yang masih tertinggal, sehingga menimbulkan dampak negatif.

Hal itu sebagaimana yang disampaikan dari Perkumpulan Himpunan Kerukunan Jawa Madura di Papua, Sri Susilowati. Kepada Ganjar Pranowo ia menceritakan perihal anak-anak kecil di sekitar Jalan Pos 7 Sentani, Jayapura, sudah terjerumus menggunakan narkoba.

"Saya tinggal di daerah namanya Pos 7. Kita sangat prihatin sekali di Pos 7 dekat dengan sekolah, dan anak-anak yang masih kecil, tapi sudah merokok dan narkoba," ujar Sri.

Sri bercerita sudah berulang kali mencoba melaporkan ke pihak-pihak terkait, tetapi belum ada tindakan yang berarti sampai sekarang ini.

Karena itu, dia berharap apabila nantinya mendapatkan amanah untuk menjadi presiden, Ganjar bisa menghadirkan fokus pembangunan bagi SDM di Papua, sehingga anak-anak di sana bisa terhindar dari tindakan negatif.

"Seandainya terpilih jadi presiden mohon keadilan untuk Papua," ucap Sri.

Quote