Manokwari, Gesuri.id - Koordinator Ganjarist Papua Barat, Frans JP Kareth, menyatakan kunjungan Ganjar Pranowo di Pulau Mansinam Manokwari bukan agenda politik.
Menurutnya, kedatangan Ganjar Pranowo di Manokwari justru memenuhi permintaan masyarakat, dan bukan atas permintaan partai politik (parpol) pengusung di Pilpres 2024.
"Agenda Ganjar Pranowo murni diprakarsai oleh masyarakat, bukan dari parpol pengusung," tegas Frans, Senin (20/11/2023).
Ia menyatakan, bahwa masyarakat Indonesia telah tahu tentang sosok Ganjar sebagai calon presiden (capres) nomor urut 3 (tiga).
Sehingga, kata Frans, agenda khusus Ganjar bersama masyarakat pulau Mansinam tidak bisa secara sepihak dilabeli sebagai agenda politik (kampanye).
"Ganjar Pranowo datang ke Manokwari khususnya di pulau Mansinam sebagai warga Indonesia yang mengunjungi situs sejarah pekabaran Injil di Tanah Papua," ujarnya.
Ia juga memberikan penjelasan terkait prosesi penjemputan Ganjar Pranowo di Bandara Rendani Manokwari, hingga berkunjung ke pulau Mansinam.
Bahkan agenda tersebut dipandang tertib serta mematuhi ketentuan penyelenggaraan Pemilu yang berlaku.
"Karena bukan agenda politik yang bertujuan untuk kampanye, sehingga kedatangan Ganjar Pranowo tidak ada sambutan secara khusus di Bandara maupun saat berkunjung di pulau Mansinam," ujarnya.
Adapun kedatangan Ganjar Pranowo yang diprakarsai masyarakat melalui para relawan (Ganjarist), karena faktor kedekatan dengan sosok Ganjar yang dipandang penuh kesederhanaan.
"Kesederhanaan Ganjar inilah yg kami pertahankan bahwa beliau hadir di Tanah Papua (Mansinam);untuk diberkati dan memberkati Indonesia," ucap Frans.
