Ikuti Kami

Jokowi Kembali Ingatkan Jangan Pilih Pemimpin yang Coba-Coba

Jokowi mengawali kisahnya dengan bercerita saat menjadi Wali Kota Solo selama dua periode.

Jokowi Kembali Ingatkan Jangan Pilih Pemimpin yang Coba-Coba
Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo menghadiri acara deklarasi dukungan Kelompok relawan Pengusaha Pekerja Pro Jokowi (KerJo) di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (21/3).

Jakarta, Gesuri.id - Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo menghadiri acara deklarasi dukungan Kelompok relawan Pengusaha Pekerja Pro Jokowi (KerJo) di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (21/3). Dihadapan ribuan pengusaha dan pekerja yang hadir, Jokowi kembali menceritakan pengalamannya memimpin dari tingkat kota, provinsi, hingga negara.

Baca: Karena Alasan Ini Jokowi Ajak Masyarakat Jangan Golput

Seperti biasa, Jokowi mengawali kisahnya dengan menceritakan pengalamannya saat menjadi Wali Kota Solo selama dua periode. Dia menyebutkan, butuh waktu yang tak singkat untuk memahami cara mengelola suatu daerah. Baginya, ada perbedaan besar saat mengelola suatu usaha dan mengelola suatu daerah.

"Dari pengusaha masuk ke dunia pemerintahan, dunia politik berbeda total, Itu baru pada posisi di wali kota," ujar Jokowi.

Karenanya, kata Jokowi, sebagai negara besar maka dibutuhkan pemimpin yang berpengalaman, bukan kepada pemimpin yang hanya coba-coba. 

"Sekali lagi saya perlu belajar menyesuaikan diri jadi Wali Kota itu dua tahun. Lah kalau negara, kalau saya nggak miliki pengalaman sebagai Wali Jota, gubernur, naik ke presiden? Artinya apa, jangan diberikan yang masih coba coba, gitu loh," tegas Jokowi yang disambut sorak sorai peserta yang hadir.

Cerita yang hampir sama ini pernah pula diutarakan oleh Jokowi dalam beberapa deklarasi dukungan untuk paslon 01. Salah satunya saat deklarasi dukungan alumni Trisakti untuk Jokowi-Ma'ruf Amin pada bulan Februari lalu.

"Pengalaman seperti itu penting, perlu, dari pengalaman yang saya miliki dari dunia usaha 18 tahun, jadi wali kota, lalu gubernur, sangat beda sekali, mengelola negara besar berarti 514 kabupaten/kota , bukan hal mudah. Jadi jangan sampai 260 juta orang ini kita coba-coba diberikan ke yang belum berpengalaman," kata Jokowi di saat menerima dukungan dari alumni Universitas Trisakti di Basket Hall kompleks Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta pada Sabtu (9/2).

Dalam acara deklarasi Kelompok relawan Pengusaha Pekerja Pro Jokowi (KerJo) tersebut, perwakilan sekaligus penasihat KerJo, Haryadi Soekamdani mengungkapkan, tidak mudah bagi seorang pengusaha untuk menyatakan dukungan politiknya secara terbuka. Menurutnya, mereka khawatir jika dukungan tersebut bisa berdampak pada usahanya.

Baca: Kiai Ma’ruf Tegaskan Pilpres Bukan Ajang Perang Saudara

"Namun mereka hadir di sini dengan tegas menyatakan dukungan untuk Bapak Jokowi," kata Haryadi. 

Usai membacakan deklarasi untuk paslon 01, Jokowi yang menghadiri langsung acara tersebut pun dihadiahi helm proyek berwarna putih.

Acara tersebut juga dihadiri sejumlah pengusaha besar seperti Rosan Roeslani, Erick Thohir, Sofjan Wanandi, Arifin Panigoro, Boy Thohir, Anindya Bakrie, Bahlil Lahadalia, Ali Markus, Sinta Kamdani, dan Karaniya Dharmasaputra.

Quote