Ikuti Kami

Jokowi & Ma'ruf Minta Tim Kampanye Tak Terlena Hasil Survei

Hasil survei tersebut seharusnya jadi koreksi dan evaluasi bagi seluruh tim kampanye, terutama di bagian-bagian yang memang dianggap kurang.

Jokowi & Ma'ruf Minta Tim Kampanye Tak Terlena Hasil Survei
Calon Presiden RI nomor urut 01 Joko Widodo (kanan) dan calon Wakil Presiden RI nomor urut 01 Kiai Ma’ruf Amin (kiri).

Surabaya, Gesuri.id - Calon Presiden RI nomor urut 01 Joko Widodo dan calon Wakil Presiden RI nomor urut 01 Kiai Ma’ruf Amin mengingatkan tim kampanyenya agar tidak terlena dangen hasil survei eleltabiltas dari beberapa lembaga survei belakangan ini dan harus tetap bekerja keras untuk memenangkan dirinya dan Ma'ruf Amin.

Hal tersebut Jokowi katakan saat memberi pengarahan secara terutup kepada tim kampanye nasional maupun daerah Jokowi-Ma'ruf Amin saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Hotel Empire Palace, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (28/10).

Baca: TKN Pastikan Jokowi-Ma'ruf Menang di Seluruh Wilayah

"Tadi juga saya sampaikan mengenai hasil-hasil survei. Janhan dipakai itu untuk menjadikan kita terlena," ungkap Jokowi.

Menurutnya, hasil survei tersebut seharusnya menjadi koreksi dan evaluasi bagi seluruh tim kampanye, terutama di bagian-bagian yang memang dianggap kurang.

"Saya sampaikan bahwa survei-survei itu menjadi koreksi. Mana yang kurang jadi evaluasi, mana yang perlu diperlu diperbaiki. Harus menjadi evaluasid dan koreksi bagi seluruh tim," ungkap Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi mengatakan agar timnya terus bekerja kerja dan jangan bepegangan pada hasil survei saja.

"Semua harus kerja keras. Saya sampaikan jangan terlena dengan yang namanya survei. Semua harus tetep kerja," tambahnya.

Baca: Erick Ingatkan Tim Pemenangan Jangan Jemawa

Senada dengan Jokowi, calon Wakil Presiden nomor 01 Ma'ruf Amin berharap seluruh tim kampanye bisa meraih kemenangan dengan menjual program-program keberhasilan kerja Jokowi.

"Iya harus seperti itu, kita harus berusaha semaksimal mungkin untuk memenangkan dengan segala cara dengan memberikan pandangan-pandangan atau opini masyarakat yang benar," ucap Ma'ruf.

"Kita harus memberikan pada mereka, dan semua orang harus bahwasanya upaya yang telah dilakukan pak Jokowi itu sudah maksimal memberikan manfaat, memberikan maslahat pada bangsa ini," tambahnya.

Ma'ruf menegaskan jangan sampai meraih kemenangan dengan menggunakan cara-cara curang dan tidak terhormat, karena Pilpres 2019 harus tetap berjalan pada koridor yang benar.

Baca: Target Kemenangan Harus Dibarengi Kerja Politik Terukur

"Tapi tetap dalam koridor tidak boleh ada kebohongan, kita tidak boleh memfitnah, tidak boleh hoaks, tidak boleh menjelek-jelekan orang lain seperti itu. Kita santun tetap menjaga kesantunan," pungkasnya.

Quote