Ikuti Kami

KH Ma'ruf: Rombong Arbi Wujud Kongkret Pemberdayaan Ekonomi

Arbi mengembangkan pemberdayaan ekonomi rakyat, bertujuan agar masyarakat dapat lebih meningkat kemampuan ekonominya.

KH Ma'ruf: Rombong Arbi Wujud Kongkret Pemberdayaan Ekonomi
Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin bersalaman dengan pendukungnya saat menghadiri deklarasi tanpa hoax saat kampanye di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (19/1).

Bandung, Gesuri.id - Calon Wakil Presiden nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin menilai pemberian bantuan sebanyak 5.000 Rombong Arbi berupa gerobak untuk berjualan secara gratis adalah wujud konkret pemberdayaan ekonomi rakyat.

"Arus Baru Indonesia atau Arbi yang mengembangkan pemberdayaan ekonomi rakyat, bertujuan agar masyarakat dapat lebih meningkat kemampuan ekonominya dan dalam jangka panjang bisa mandiri," kata KH Ma'ruf Amin, saat menghadiri pelantikan pengurus cabang 27 kabupaten/kota di Jawa Barat serta penyerahan secara simbolis Rombong Arbi yang dipusatkan di lokasi usaha Al Ma'soem Grup, di Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (20/1) petang.

Baca: Kiai Ma'ruf Dikukuhkan Jadi Tokoh Agama Masyarakat Sunda

Menurut Ma'ruf Amin, konsep Arbi ini adalah gagasan dirinya untuk memberdayakan ekonomi rakyat sekaligus mengurangi kesenjangan.

Arbi memprogramkan meluncurkan 5.000 rombong, dan pada kesempatan tersebut dilakukan peresmian peluncuran secara simbolis satu unit rombong.

Rombong tersebut berbentuk warung mini berupa gerobak yang dilengkapi dengan dua roda sehingga dapat didorong.

Ketua Umum Arus Baru Indonesia (Arbi) Pusat Lukmanul Hakim mengatakan, Arbi merupakan pemikiran yang dilahirkan oleh KH Ma'ruf Amin.

Arbi, kata dia, bertujuan agar tidak ada lagi disparitas atau kesenjangan lebar antara yang kaya dan miskin. Namun, di antara mereka bisa saling berdampingan demi mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Salah satunya dengan aksi nyata 'Rombong Arbi'. Gerobak untuk masyarakat berjualan, berdagang, menggerakkan perekonomian," ujar Lukmanul Hakim.

Menurut Lukmanul, Rombong Arbi seharga Rp5 juta per unit, tapi masyarakat dengan Rp0 sudah dapat berdagang menggunakan Gerobak Arbi.

Lukmanul menambahkan, saat ini ada 5.000 Rombong Arbi yang akan diluncurkan kepada masyarakat. "Kalau peminatnya lebih dari 5.000, maka kita tambah. Kita tambah sebanyak-banyaknya," kata Lukmanul pula.

Peresmian Rombong Arbi dilakukan oleh Kiai Ma'ruf.

Secara simbolik, mantan Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu, memotong pita salah satu Rombong Arbi atau gerobak untuk berjualan masyarakat teresebut.

Kiai Ma'ruf mengatakan, Program Rombong Arbi guna memberdayakan ekonomi umat, terutama masyarakat duafa, memang menjadi cita-cita Arus Baru Indonesia.

Baca: Kiai Ma'ruf Bersyukur akan Pembebasan Ba'asyir

Rombong Arbi, menurut Kiai Ma'ruf, merupakan gerakan konkret ekonomi keumatan.

"Ini gerakan konkret yang jelas. Hari ini, saya gembira sudah ada Gerakan Rombong. Berarti Ketua Arbi bersama rombongnya. Ini saya pikir suatu upaya konkret bukan hanya cerita, bukan hanya angan-angan, tapi gerakan," ujar Kiai Ma'ruf.

"Gerakan ini ingin mengubah suasana kehidupan masyarakat bangsa terutama di kalangan rakyat kecil," kata Kiai Ma'ruf pula.

Quote