Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan yang juga Caleg DPR RI PDI Perjuangan nomor urut 1 dapil Jabar X, M. Nurdin melakukan kegiatan bagi-bagi telur rebus pindang secara serentak di 1000 titik pembagian yang tersebar di Kabupaten Kuningan, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar dan Kabupaten Pangandaran, Sabtu (30/12/2023).
Hal itu dalam rangka menjalankan instruksi DPP PDI Perjuangan.
Sementara itu, kegiatan pembagian 3 butir telur rebus pindang di setiap rumah dilaksanakan dengan melibatkan Srikandi PDI Perjuangan di daerah Pemilihan Jawa Barat X secara 'door to door' atau pintu ke pintu, dengan mensosialisasikan program KTP Sakti pasangan capres nomor urut 3 Ganjar-Mahfud.
Sebagai menu tambahan dalam kegiatan ini, M. Nurdin juga memberikan olahan ikan kemasan, mie goreng, dan biskuit ibu hamil.
"Kegiatan ini dilaksanakan atas kepedulian PDI Perjuangan untuk merespon stunting yang masih ada di masyarakat sekaligus mensosialisasikan capres Ganjar-Mahfud dengan program KTP Sakti-nya," ungkap M. Nurdin kepada awak media.
Seperti diketahui, Program KTP Sakti merupakan salah satu program unggulan capres Ganjar-Mahfud yang akan menyatukan berbagai program bansos yang sudah ada.
Berbagai program bansos tersebut seperti subsidi pendidikan yang meliputi Program Indonesia Pintar (PIP), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIPK).
Selain itu, Subsidi Keluarga Miskin, Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Kartu Sembako Murah, Kartu Prakerja, Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT), Subsidi Usaha Produktif Kartu Tani, Pupuk, Solar Nelayan dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mikro dan UMKM.
Tenaga Ahli M. Nurdin, Sutrisno SH saat mendampingi kegiatan menjelaskan program KTP Sakti bagian solusi atas persoalan salah sasaran dari program perlindungan sosial sebelumnya.
"Sehingga Masyarakat lebih mudah untuk menggunakan identitas tunggalnya yaitu KTP," ujarnya.
M. Nurdin, caleg DPR RI PDI Perjuangan nomor urut 1 di dapil Jabar X itu juga dikenal sebagai sosok yang sangat perduli dengan persoalan stunting dengan terus menyalurkan bantuan biskuit ibu hamil dan balita kepada masyarakat di dapilnya.
