Ikuti Kami

Partai Prioritaskan Kader yang Loyal

PDI Perjuangan memprioritaskan loyalitas caleg pada partai dan pimpinannya daripada politisi kutu loncat.

Partai Prioritaskan Kader yang Loyal
Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng Bambang Wuryanto

Semarang, Gesuri.id - Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng Bambang Wuryanto menyatakan, politisi yang pernah menjadi kader kemudian berpindah ke partai lain, tak akan diterima lagi menjadi calon legislatif DPRD kabupaten/kota/provinsi 2019. Namun, untuk caleg di DPR RI dikecualikan dengan syarat memperoleh izin dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

"Kalau politisi lain mau nyaleg di PDI Perjuangan boleh, asalkan sebelumnya belum pernah di PDI Perjuangan. Tapi kalau sebelumnya pernah di PDI Perjuangan, tidak bisa. Kecuali caleg DPR RI dan memperoleh izin Ketum. Kenapa? Kader PDI Perjuangan itu harus loyal," kata Bambang di Semarang, Minggu (3/6).

Pria yang akrab disapa Bambang Pacul ini mengatakan, ketentuan itu tertuang dalam aturan partai.

Menurut Bambang, PDI Perjuangan memprioritaskan loyalitas caleg pada partai dan pimpinannya daripada politisi kutu loncat.

Menurut Bambang, saat ini PDI Perjuangan berkonsentrasi penuh di Pilgub Jateng. Sesuai jadwal, semua DPC dan DPD selesai melakukan penjaringan bakal caleg pada 30 Juni.

Setelah penjaringan caleg selesai, tim dari DPD PDI Perjuangan Jateng akan melakukan verifikasi dan menyusun ulang daftar pencalegan maksimal 3 hari setelahnya atau tanggal 3 Juli.

Setelah melakukan dialog dengan DPC-DPC maka akan dilakukan pendaftaran Daftar Caleg Sementara (DCS) ke KPU pada 4-10 Juli.

"Dialog dengan DPC itu penting. Bisa saja ada DPC yang keberatan dengan bakal caleg ditempatkan di dapil tertentu. Jika alasannya kuat maka akan diubah," ujarnya.

Quote