Ikuti Kami

PDI Perjuangan Siap Hadapi Orang Pilihan Jokowi di Pilgub Bali

Kepercayaan itu berdasarkan kemenangan PDI Perjuangan Bali di Pileg 2024 yang mencapai 58 persen.

PDI Perjuangan Siap Hadapi Orang Pilihan Jokowi di Pilgub Bali
Ketua DPP PDI Perjuangan I Made Urip.

Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPP PDI Perjuangan I Made Urip menanggapi santai munculnya paket Mantra-Mulia yang didukung banyak partai politik (parpol) dan dimotori Partai Gerindra.

Tak cuma Pilgub Bali, Urip menegaskan PDI Perjuangan sudah siap menghadapi pilkada serentak, baik di tingkat kabupaten/kota maupun provinsi, siapapun lawannya. Kepercayaan itu berdasarkan kemenangan PDI Perjuangan Bali di Pileg 2024 yang mencapai 58 persen.

"Seluruh kader partai di Bali yakin dan optimistis menang pilkada, nanti baik pilgub dan pilbup," ujar anggota DPR RI itu saat dihubungi detikBali, Minggu (26/5).

Baca: PDI Perjuangan Tugaskan Ganjar Pranowo Dalam Pilkada Serentak

Urip mengatakan tak ambil pusing dengan urusan internal Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Mantra-Mulia. Menurutnya, setiap partai memiliki otoritasnya sendiri.

"Buat PDI Perjuangan tak ada masalah, PDI Perjuangan pada saatnya nanti akan mengambil keputusan cagub dan cawagub yang akan diusung. Buat PDI Perjuangan masih cukup waktu untuk mempersiapkan diri," jelas politikus senior PDI Perjuangan asal Tabanan itu.

Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pertanian, Kehutanan, Pangan dan Lingkungan Hidup itu percaya mesin partai sudah dipanaskan untuk pilkada.

"Konsolidasi sudah kami lakukan di setiap tingkatan, baik DPC, PAC, Ranting dan Anak Ranting (PDI Perjuangan, red)," bebernya.

Apalagi, Urip melanjutkan, tiga pilar partai sudah siap juga untuk menghadapi pilkada, dari eksekutif, legislatif, hingga struktural di partai.

Baca: Ganjar Pranowo Bahas Mudik hingga MK Ketika Temui Megawati

Koordinator Staf Khusus (Stafsus) Presiden Jokowi, Anak Agung Gde Ngurah Ari Dwipayana, bertemu dengan Rai Mantra. 

Namun, Ari Dwipayana mengungkapkan pertemuan itu tidak membahas terkait Pilgub Bali. Dia juga membantah pertemuan itu sebagai sinyal dukungan Presiden Jokowi kepada pasangan Mantra-Mulia.

"Saya tidak membahas terkait itu. Kami diskusi soal isu-isu kebangsaan, politik nasional dan juga apa tantangan yang dihadapi oleh Bali," ujar Ari Dwipayana kepada detikBali, Minggu (26/5).

Quote